Jumat 05 Nov 2021 06:12 WIB

Inggris Rilis Koin Bergambar Mahatma Gandhi

Koin bundar itu menampilkan bunga nasional India teratai dan kutipan terkenal Gandhi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Patung lilin Mahatma Gandhi. Inggris akan rilis koin bergambar Mahatma Gandhi dalam perayaan Diwali. Ilustrasi.
Foto: Republika/Hazliansyah
Patung lilin Mahatma Gandhi. Inggris akan rilis koin bergambar Mahatma Gandhi dalam perayaan Diwali. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kehidupan dan warisan pemimpin gerakan kemerdekaan India Mahatma Gandhi akan diperingati pada koin kolektor khusus Inggris untuk pertama kalinya. Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengumumkan keputusan tersebut pada Kamis (4/11).

Pengumuman tersebut menandai pertama kalinya pria yang dikenal karena protes tanpa kekerasannya untuk kemerdekaan India akan diperingati dengan koin resmi Inggris. "Sebagai umat Hindu, saya bangga mengungkap koin ini selama Diwali," kata Sunak dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Koin bundar itu akan menampilkan bunga nasional India teratai dan kutipan terkenal dari Gandhi yang menyatakan "Hidup saya adalah pesan saya". Benda ini akan menjadi bagian dari koleksi Royal Mint untuk menandai festival Hindu Diwali.

"Mahatma Gandhi berperan penting dalam gerakan kemerdekaan India dan sungguh luar biasa memiliki koin Inggris yang memperingati hidupnya yang luar biasa untuk pertama kalinya," ujar Sunak.

Koin 5 pon akan dibuat dalam emas dan perak. Benda ini memiliki status tender legal, meskipun tidak dirancang untuk sirkulasi umum.

Uang ini dijual mulai Kamis bertepatan dengan Diwali. Perilisan ini bersama dengan emas batangan 1 gram dan 5 gram serta emas batangan pertama di Inggris yang menggambarkan Lakshmi, dewi kekayaan Hindu.

Sunak menugaskan koin 50 sen “Diversity Built Britain” baru tahun lalu sebagai bagian dari kampanye untuk secara adil mewakili kontribusi komunitas minoritas di semua lapisan masyarakat. Sekitar 10 juta koin merayakan sejarah Inggris yang beragam mulai beredar pada Oktober 2020.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement