Sabtu 06 Nov 2021 19:50 WIB

91 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk BBM di Sierra Leone

Lebih dari 100 warga lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Ledakan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Ledakan

REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Sebanyak 91 orang dilaporkan tewas akibat ledakan sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Freetown, Sierra Leone, pada Sabtu (6/11) pagi waktu setempat. Lebih dari 100 warga lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Kejadian bermula saat sebuah bus menabrak truk BBM di Wellington, pinggiran kota di sebelah timur Freetown. Truk tersebut kemudian meledak di pom bensin. Saat ledakan, banyak warga tengah berada di dekat truk. Mereka berusaha menadah dan menciduk BBM yang tercecer di jalanan.

Berdasarkan video yang diperoleh Associated Press, bola api raksasa menyembul tak lama setelah ledakan terjadi. Di video tersebut, beberapa korban berteriak menahan sakitnya luka mereka. Saat api mereda, jasad-jasad yang telah hangus terbujur di sekitar lokasi kejadian.

Seorang perawat di rumah sakit terdekat mengungkapkan, selain pria dan wanita, korban luka pun mencakup anak-anak. Banyak dari mereka yang mengalami luka serius dan membutuhkan perawatan intensif.

Presiden Sierra Leone Julis Maada Bio, yang tengah berada di Glasgow, Skotlandia, untuk menghadiri konferensi iklim PBB, menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban. “Simpati mendalam saya bersama dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintainya dan mereka yang menjadi cacat sebagai akibatnya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Sierra Leone Mohamed Juldeh Jalloh mengunjungi dua rumah sakit yang menampung para korban luka. “Kami semua sangat sedih dengan tragedi nasional ini, dan ini memang waktu yang sulit bagi negara kita,” ujarnya

sumber : AP
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement