Ahad 07 Nov 2021 04:00 WIB

CEO Pfizer Kena Hoaks, Disebut Ditangkap FBI

CEO Pfizer disebut ditangkap FBI dan dituntut dengan dugaan penipuan.

CEO Pfizer Albert Bourla diserang hoaks oleh Conservative Beaver.
Foto:

Pemberitaan ConservativeBeaver.com terbantahkan oleh Snopes, website cek fakta. Menurut Snopes, artikel itu bukan berita yang sebenarnya.

"Conservative Beaver memublikasikan campuran komentar berita dan hoaks konspirasi," tulis Snopes.

Menurut Snopes, Conservative Beaver juga pernah menerbitkan kabar fiktif yang menyebut aktor Alec Baldwin ditangkap setelah terlibat kasus pornografi anak. Mengenai penangkapan Bourla, Snopes menunjukkan bahwa pada hari yang sama dengan pemberitaan Conservative Beaver, CEO Pfizer itu terlihat tampil di beberapa TV, termasuk CNN.

Pada Jumat (5/11), dalam wawancaranya dengan CNN dan CNBC, Bourla menginformasikan pil baru Pfizer yang disebut menjanjikan untuk mengatasi Covid-19. Snopes menyebut, media arus utama memang tak ada yang memberitakan kabar penangkapan Bourla lantaran itu tidak terjadi.

Kabar bohong yang disebarkan Conservative Beaver rupanya dipercaya sebagian orang. Dikutip International Business Times, beberapa warganet menyebut perasaannya terwakili oleh hoaks tersebut.

"Sebagai seseorang yang terkapar kesakitan di tempat tidur lebih dari 50 hari dan hampir 80 hari bergantung dengan obat penghilang rasa sakit opioid yang merusak hati - semua akibat (vaksin) Pfizer, saya senang. Semoga mereka mengalahkannya juga. CEO Pfizer ditangkap, didakwa dengan penipuan," cicit seorang pengguna Twitter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement