REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Empat orang pria membajak dan membakar sebuah bus di komunitas serikat pro-Inggris di Irlandia Utara. Pihak berwenang mengatakan menerima laporkan pembajakan di Church Road daerah Newtownabbey, pinggir Belfast.
"Dilaporkan empat orang pria masuk ke dalam bus dan memerintahkan para penumpang turun dari bus kemudian menyalakan api," kata Dinas Kepolisian Irlandia Utara, Senin (8/11).
"Saat ini Church Road ditutup dan dialihkan ke tempat lain dan polisi meminta anggota masyarakat untuk menghindari wilayah tersebut," tambah polisi dalam pernyataan mereka.
Operator bus Translink mengatakan sopir dan para penumpang yang hanya beberapa orang turun dengan selamat. "Sopir kami sangat terguncang dan saat ini didukung oleh rekan-rekannya," kata perusahaan tersebut.
"Kami sangat kecewa dengan intimidasi serangan pada anggota staf kami dan layanan transportasi publik seperti ini di daerah itu, kami mengutuk keras perilaku ini dan akan bekerja sama dengan Dinas Kepolisian untuk menyelidiki insiden ini," tambah Translink dalam pernyataan mereka.
Pekan lalu dua orang pria bertopeng dan bersenjata membajak dan membakar bus lain. Media setempat melaporkan serangan tersebut berhubungan dengan ketegangan mengenai batasan perdagangan pasca-Brexit baru-baru ini.