REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Taliban mengganti nama delapan korps militer Afghanistan dan menunjuk gubernur provinsi untuk mempercepat kerja pemerintahan di negara yang dilanda perang itu.
Menurut dekret Yaqoob Mujahid, penjabat menteri pertahanan, Korps Operasi Khusus di Kabul telah diubah namanya menjadi Korps Pusat, sedangkan Korps Shaheen ke-209 sekarang akan disebut Al-Fatah.
Demikian pula, Korps Pamir ke-217 di Kunduz telah diganti namanya menjadi Korps Omari, Korps Atal ke-205 di Kandahar sebagai Al-Badr, dan Maiwand ke-215 di Helmand sebagai Azm.
Yaqoob, yang merupakan putra Mullah Omar, mendiang pemimpin pendiri Taliban, juga mengubah nama Korps Sailab ke-201 menjadi Khalid Ibn Waleed, Korps Petir ke-203 di Paktia menjadi Mansouri dan Korps Zafar ke-207 di Herat menjadi Al-Farooq.
Secara terpisah, Taliban menunjuk 43 figur untuk menjabat posisi gubernur, wakil gubernur dan kepala polisi di berbagai provinsi.
Militer Afghanistan dan pemerintah dukungan Barat yang dipimpin oleh Ashraf Ghani jatuh pada 15 Agustus ketika pasukan asing ditarik setelah kehadiran 20 tahun. Pada September, Taliban menunjuk pemerintah sementara.