Rabu 10 Nov 2021 16:16 WIB

Indonesia-Malaysia Kerja Sama Pulihkan Ekonomi

Perjalanan RI-Malaysia akan dipulihkan bertahap melalui travel corridor arrangement.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendampingi Perdana Menteri Malaysia Sri Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/11).
Foto: Dok Setkab
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendampingi Perdana Menteri Malaysia Sri Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Malaysia sepakat meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang saat pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/11) siang. Jokowi mengatakan, dalam pertemuan ini keduanya membahas sejumlah isu, salah satunya yakni upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.

Untuk mendorong pemulihan ekonomi kedua negara, kedua pemimpin pun sepakat untuk menyusun travel corridor arrangement. “Guna mendukung upaya pemulihan ekonomi, tadi kita juga sudah sepakat untuk dibuat travel corridor arrangement yang secara bertahap nanti akan kita membukanya satu per satu,” ujar Jokowi saat memberikan pernyataan pers bersama.

Baca Juga

Ia menyebut, angka perdagangan Indonesia-Malaysia pun telah mengalami kenaikan sebesar 49 persen pada periode Januari-Agustus 2021 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Selain kerja sama pemulihan ekonomi pascapandemi, kedua pemimpin negara juga membahas kerja sama perlindungan WNI di Malaysia. Presiden mendorong agar MoU perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia dapat segera diselesaikan.

“Kemudian juga mengenai izin community learning center di Semenanjung juga bisa diberikan izinnya sesuai prinsip hak pendidikan bagi semuanya,” tambah Jokowi.

Isu lainnya yang dibahas yakni terkait keinginan kedua pemimpin negara agar segera menyelesaikan negosiasi batas negara baik batas darat dan laut. Jokowi berharap, negosiasi terkait isu ini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Tak hanya itu, Jokowi dan Ismail Sabri Yaakob juga membahas mengenai sejumlah isu kawasan, seperti masalah Myanmar dan juga Laut Cina Selatan.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob menyampaikan hal yang senada. Ia menyebut, Indonesia dan Malaysia telah sepakat untuk melaksanakan travel corridor arrangement guna mengatur perjalanan antara kedua negara. Sebelum mulai menjalankan travel corridor arrangement ini, menteri terkait dari kedua negara pun akan membahas lebih lanjut mengenai aturan ini.

“Saya telah bersetuju dengan bapak Presiden, menteri-menteri yang berkaitan akan melihat secara lebih detil supaya kita boleh memulakan,  kita boleh buka border kita. Dan mungkin langkah awal ini kita mulakan dengan Kuala Lumpur-Jakarta-Kuala Lumpur dan juga Kuala Lumpur-Bali-Kuala Lumpur,” ujar PM Malaysia.

Terkait masalah TKI di Malaysia, PM Ismail Sabri Yaakob berjanji untuk terus memberikan perlindungan para tenaga kerja Indonesia di Malaysia. Sedangkan terkait MoU perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia, PM Malaysia juga menjanjikan akan segera menyelesaikan MoU tersebut. Sementara untuk isu perbatasan negara, PM Malaysia menyampaikan komitmennya untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement