REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris memberikan penghormatan kepada UNESCO dengan pertunjukan cahaya di Menara Eiffel pada Jumat (12/11). Pertunjukan itu untuk merayakan ulang tahun ke-75 Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu.
Sebagai tanda persahabatan ibu kota Prancis terhadap organisasi yang telah menjadi tuan rumah sejak 1946, menara itu menampilkan kata-kata "75 tahun" di samping logo UNESCO. Menurut UNESCO, lambang itu merupakan sebuah kuil Yunani bergaya dan simbol harapan untuk penciptaan dunia yang damai.
Pertunjukan cahaya tersebut merupakan bagian dari upacara yang lebih luas. Peringatan ini mencakup kunjungan lebih dari 20 kepala negara dan proyeksi karya fotografer Brasil Sebastiao Salgado di markas besar UNESCO.
Badan yang didirikan dari era kehancuran Perang Dunia Kedua untuk melindungi warisan budaya bersama umat manusia. Badan ini terkenal karena menunjuk dan melindungi situs arkeologi dan warisan, dari Kepulauan Galapagos hingga makam Timbuktu.
Mantan Menteri Kebudayaan Prancis, Audrey Azoulay, terpilih untuk masa jabatan empat tahun kedua kalinya sebagai direktur jenderal UNESCO awal pekan ini. Dia diangkat pada 2017 setelah kampanye pahit karena mencoba menghidupkan kembali kekayaan organisasi setelah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik diri atas tuduhan bias anti-Israel.