Sabtu 13 Nov 2021 14:38 WIB

Ini 10 Perusahaan di Tanah Air Tambah Karyawan Saat Pandemi

Hanya 7 dari 31 perusahaan yang negatif pertumbuhan karyawannya selama pandemi.

Warga mengoperasikan telepon pintarnya dengan berlatar belakang sebuah reklame produk startup nasional, Halodoc, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Warga mengoperasikan telepon pintarnya dengan berlatar belakang sebuah reklame produk startup nasional, Halodoc, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah melemahkan berbagai sektor usaha. Namun, ada sebagian yang justru mendapatkan kesempatan dan momentum pertumbuhan ketika masyarakat beralih ke digital sebagai akibat pembatasan mobilitas fisik untuk menekan penyebaran virus.

Perusahaan edutech (teknologi edukasi) RevoU baru-baru ini merilis studi tentang "Dampak Terjadinya Pandemi Covid-19 terhadap Pertumbuhan Karyawan Perusahaan Teknologi di Indonesia". Dari studi tersebut, ditemukan bahwa ternyata hanya 7 dari 31 perusahaan yang negatif pertumbuhan karyawannya selama pandemi.

Hasil Studi RevoU, dikutip Sabtu (13/11), juga menyimpulkan ada 10 perusahaan teknologi di Indonesia dengan persentase pertumbuhan karyawan tertinggi selama pandemi berlangsung. Di tempat pertama ada Zenius, dengan pertumbuhan karyawan mencapai 21,67 persen dari 571 menjadi 729 orang, kemudian diikuti Halodoc (9,72 persen) dari 919 orang menjadi 1018 orang, Shopee (9,61 persen) dari 28.652 orang menjadi 31.698 orang.

Sebelumnya, pertumbuhan karyawan Zenius selama masa pandemi (April 2020-2021) juga tinggi yaitu 96.82 persen dan juga berada di urutan tiga teratas dari 31 perusahaan lain. Pada Januari 2021, perusahaan ini mendapatkan pendanaan seri B yang tidak disebutkan jumlahnya, kemudian pada Juli 2021, mereka meluncurkan kampanye #MulaiDariManaAja di mana Zenius memasang pertanyaan latihan seputar matematika, logika verbal dan Bahasa Inggris di tempat seperti videotron, papan belakang truk, dan juga angkot di Sumatra sampai Sulawesi.

Sementara Halodoc, pada April 2020-2021 juga menorehkan pertumbuhan karyawan yang tinggi yaitu 26,76 persen, sebelum kemudian pada April 2021 mereka mengumumkan pendanaan seri C sebesar 80 juta dolar AS yang dipimpin oleh Astra. Shopee adalah perusahaan ecommerce yang beroperasi di tingkat internasional. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan karyawan di ,.61 persen dan menjadi perusahaan yang memiliki pertambahan karyawan paling signifikan di Q3 2021 yaitu 3.046 orang.

Sebelumnya, pertumbuhan karyawan Shopee selama masa pandemi (April 2020-2021) juga cukup tinggi yaitu 78 persen dan juga berada di urutan 3 teratas dari 31 perusahaan lain. Berikut daftar 10 perusahaan teknologi di Indonesia dengan persentase pertumbuhan karyawan tertinggi:

1. Zenius (21,67 persen) - 571 menjadi 729 karyawan

2. Halodoc (9,72 persen) - 919 menjadi 1.018 karyawan

3. Shopee (9,61 persen) - 28.652 menjadi 31.698 karyawan

4. DANA (8,16 persen) - 855 menjadi 931 karyawan

5. Tiket (7,31 persen) - 1.128 menjadi 1.217 karyawan

6. Ruangguru (6,6 persen) - 3.665 menjadi 3.924 karyawan

7. Alodokter (6,03 persen) - 655 menjadi 697 karyawan

8. Zalora (5,67 persen) - 2.362 menjadi 2.504 karyawan

9. Link Aja (5,29 persen) - 788 menjadi 832 karyawan

10. Tokopedia (5,20 persen) - 5.795 menjadi 6.113 karyawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement