Ahad 14 Nov 2021 09:32 WIB

600 Dokter Mesir Meninggal karena Covid-19

Jumlah dokter meninggal akibat Covid-19 di Mesir bisa jadi lebih besar.

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kelompok Medis Mesir mengumumkan pada Ahad (14/11) bahwa sebanyak 600 dokter Mesir telah meninggal karena virus Corona. Mesir kehilangan dokter pertamanya dalam pandemi virus corona pada Maret 2020 lalu.

Seperti dilansir dari Ahram Online, Ahad (14/11), Dr. Rafat El-Siyad Ali, seorang konsultan penyakit dalam yang bekerja di Rumah Sakit Industri Organisasi Arab di Kairo meninggal hari ini, Ahad. Dokter Ali adalah anggota ke-600 yang meninggal sejak dimulainya pandemi virus corona di Mesir.

Baca Juga

Dalam pernyataan sebelumnya kepada Ahram Online, pejabat kelompok medis itu menyatakan bahwa jumlah dokter Mesir yang meninggal dalam dua tahun terakhir bisa lebih dari jumlah kematian resmi. Ini karena mereka hanya menghitung korban yang dilaporkan oleh anggota keluarga atau sindikat anak perusahaan dari kegubernuran lainnya.

Hingga saat ini, Mesir telah mencatat 300.945 kasus Covid-19, termasuk 254.060 pemulihan dan 17.149 kematian. Menurut pejabat kesehatan, negara itu saat ini sedang melalui gelombang keempat virus corona dan akan mencapai puncaknya dalam tiga hingga empat minggu mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement