REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Kelompok The Islamic State in West Africa Province (ISWAP) telah membunuh empat anggota tentara Nigeria, termasuk seorang jenderal. ISWAP diketahui terafiliasi ISIS.
Laporan menyebut ISWAP melancarkan serangan ke daerah Askira Uba di Negara Bagian Borno. Pasukan keamanan Nigeria telah memerangi kelompok pemberontak di wilayah tersebut selama lebih dari satu dekade.
Seorang juru bicara militer Nigeria, pada Sabtu (13/11), mengungkapkan, pasukannya membunuh beberapa anggota ISWAP sebagai tanggapan atas serangan tersebut.
Hassan Chibok, seorang pemimpin komunitas di dewan tetangga Chibok, mengatakan, milisi ISWAP menghancurkan dan membakar sejumlah gedung saat melancarkan serangannya. “Sekolah dasar (di Askira Uba) dibakar. Puskesmas juga terbakar, dan rumah kepala desa juga terbakar,” ujar Chibok.
Serangan ISWAP ke Askira Uba merupakan penanda bahwa kelompok yang terafiliasi ISIS masih menjadi ancaman di bagian timur laut Nigeria. ISWAP memisahkan diri dari kelompok Boko Haram pada 2016. Kendati demikian, mereka tetap bersatu dalam melancarkan pemberontakan terhadap Pemerintah Nigeria.
Militer Nigeria telah berulang kali mengklaim keberhasilannya dalam menumpas ISWAP. Terutama setelah kelompok tersebut kehilangan dua pemimpinnya dalam beberapa bulan terakhir. Kelompok milisi yang terafiliasi ISIS berupaya mengonsolidasikan basis mereka di lembah Danau Chad dan timur laut Nigeria. Langkah itu diambil setelah pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau tewas.