REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH – Seorang pemuda Palestina tewas saat terlibat bentrokan dengan pasukan Israel di sebuah jalan menuju kota utara Tubas pada Selasa (16/11) pagi waktu setempat. Dia ditembak di bagian dada.
Dilaporkan laman Al Arabiya, nama pemuda itu adalah Saddam Bani Odeh (26 tahun). Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setelah tertembak Odeh sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka pada bagian paru-parunya. Namun nyawanya tak terselamatkan.
Tentara Israel belum merilis keterangan perihal kejadian tersebut. Bentrokan antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel rutin terjadi di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Hal itu selalu menyebabkan korban luka, bahkan tewas, pada warga Palestina.
Pasukan keamanan Israel bahkan kerap tak mengambil tindakan apa pun saat ada pemukim Yahudi Israel yang menyerang atau terlibat bentrokan dengan warga Palestina. Saat ini terdapat sekitar 475 ribu warga Israel yang tinggal di permukiman ilegal di Tepi Barat.
Belum lama ini, Israel mengumumkan rencana pembangunan lebih dari 1.700 unit rumah di permukiman Givat Hamatos dan Pisgat Zeev. Israel pun hendak memajukan rencana membangun 9.000 unit rumah di Atarot dan lebih dari 3.400 lainnya di daerah E1 di Yerusalem Timur. PBB memperkirakan saat ini terdapat hampir 700 ribu pemukim Israel yang tinggal di permukiman ilegal di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.