REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Media pemerintah Saudi mengatakan koalisi yang dipimpin Saudi melakukan operasi luas terhadap sasaran di Yaman. Serangan dilakukan setelah mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak yang berusaha menyerang bandara internasional Abha Arab Saudi.
"Koalisi mengambil langkah-langkah operasional untuk menangani sumber-sumber serangan lintas perbatasan yang bermusuhan," kata kantor berita negara Saudi SPA.
Koalisi menyebut pasukannya kemudian melakukan operasi luas terhadap sasaran militer di provinsi Yaman, Sanaa, Dhamar, Saada, dan al-Jawf sebagai tanggapan terhadap ancaman balistik dan pesawat tak berawak. "Lokakarya dan gudang untuk rudal balistik, drone, dan sistem komunikasi dihancurkan," katanya.
Koalisi menambahkan mereka menargetkan fasilitas rahasia bagi para ahli dari Pengawal Revolusi Iran dan Hizbullah Lebanon, yang dituduh terlibat dalam serangan bermusuhan terhadap kerajaan. Koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah dari ibu kota Sanaa. Arab Saudi mengatakan Hizbullah mempersenjatai, memasok, dan melatih Houthi.