REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS – Uni Eropa memperbarui komitmennya membantu Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Kedua belah pihak telah menandatangani deklarasi bersama terkait hal tersebut untuk periode 2021-2024.
Deklarasi tersebut ditandangani Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dan Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. Pembaruan perjanjian itu menandai 50 tahun kemitraan Uni Eropa dan UNRWA.
Dalam deklarasi tersebut, Uni Eropa berkomitmen mendukung UNRWA secara politik dan dalam mengamankan sumber daya keuangan multi-tahunan. Hal itu guna memastikan UNRWA melaksanakan mandatnya dalam memberikan layanan esensial kepada para pengungsi Palestina.
“UNRWA telah memainkan peran penting dalam menyediakan layanan vital bagi jutaan pengungsi Palestina dalam lima bidang operasinya. Uni Eropa bertekad untuk terus mendukung UNRWA, baik secara politik maupun finansial, termasuk dengan memberikan keandalan jangka panjang,” kata Borrell, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA, pada Kamis (18/11).
Menurut dia, dukungan untuk UNRWA adalah elemen kunci dalam strategi Uni Eropa berkontribusi pada promosi keamanan, stabilitas, dan pembangunan di kawasan. “Ini juga membantu menjaga prospek perdamaian berkelanjutan antara Israel dan Palestina,” ujarnya.
Philippe Lazzarini menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Uni Eropa untuk UNRWA.
Lazzarini menyatakan selama setengah abad, UE telah bahu-membahu dengan pengungsi Palestina, memberikan dukungan politik dan keuangan yang diperlukan kepada UNRWA, yang terus berperan dalam mengurangi dampak berbagai krisis regional dan mendukung pembangunan manusia jangka panjang pengungsi Palestina.
Dia berpendapat, Uni Eropa dan UNRWA telah berkontribusi pada salah satu proses pembanunan manusia paling luar biasa di Timur Tengah.
Selain itu, kedua belah pihak secara signifikan memajukan beberapa tujuan utama pembangunan berkelanjutan bagi jutaan pengungsi Palestina.