Jumat 26 Nov 2021 04:20 WIB

Jerman Sumbang Rp 400,84 M ke Badan Pengungsi Palestina

Tahun lalu Jerman adalah kontributor terbesar Badan Pengungsi Palestina (UNRWA)

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Warga Palestina menunggu giliran menerima suntikan vaksin virus corona Sputnik V buatan Rusia di klinik UNRWA di Kota Gaza, Rabu (17/3). Tahun lalu Jerman adalah kontributor terbesar Badan Pengungsi Palestina (UNRWA).
Foto: AP/Khalil Hamra
Warga Palestina menunggu giliran menerima suntikan vaksin virus corona Sputnik V buatan Rusia di klinik UNRWA di Kota Gaza, Rabu (17/3). Tahun lalu Jerman adalah kontributor terbesar Badan Pengungsi Palestina (UNRWA).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Pemerintah Jerman akan menyumbangkan dana sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp 400,84 miliar (dengan kurs Rp 16.000 per euro) ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Dana tersebut bakal dialokasikan bagi warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza dan di kamp pengungsi di Lebanon.

“Atas nama UNRWA, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jerman atas dukungan teguh yang murah hati setelah bertahun-tahun kepada UNRWA dan pengungsi Palestina,” kata Kepala Kemitraan UNRWA Karim Amer dikutip laman Al Araby, Kamis (25/11).

Baca Juga

Menurutnya, dukungan yang diberikan selama bertahun-tahun menjadi bukti bahwa UNRWA dan pengungsi Palestina dapat mengandalkan Jerman pada saat-saat sulit. "Jerman akan tetap menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk UNRWA dan pekerjaan esensialnya guna meningkatkan kondisi kehidupan para pengungsi Palestina. Mendukung kondisi kehidupan mereka yang bermartabat di Gaza tetap menjadi prioritas utama Pemerintah Jerman," kata pelaksana tugas kepala diplomatik Jerman di Ramallah, Michael Herold.

Dari 25 juta euro yang disumbangkan Jerman, 10 juta di antaranya akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan kamp pengungsi Nahr El-Bared di Lebanon. Kamp tersebut hancur pada 2007 akibat pertempuran. Hampir 21 ribu pengungsi Palestina sedang menunggu untuk kembali ke Nahr El-Bared. Dengan bantuan Jerman, sekitar 192 keluarga Palestina dapat kembali ke sana.

Menurut Karim Amer, sejauh ini Jerman telah menyumbang dana sebesar 56 juta euro untuk membangun kembali Nahr El-Bared. Jerman adalah kontributor terbesar UNRWA tahun lalu dengan nilai bantuan 182 juta euro. Berlin diperkirakan akan menjadi penyumbang terbesar kedua pada 2021, dengan total sumbangan 127 juta euro.

Pekan lalu, Uni Eropa memperbarui komitmennya membantu UNRWA. Kedua belah pihak telah menandatangani deklarasi bersama terkait hal tersebut untuk periode 2021-2024. Deklarasi tersebut ditandatangani Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dan Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. Pembaruan perjanjian itu menandai 50 tahun kemitraan Uni Eropa dan UNRWA.

Dalam deklarasi tersebut, Uni Eropa berkomitmen mendukung UNRWA secara politik dan dalam mengamankan sumber daya keuangan multi-tahunan. Hal itu guna memastikan UNRWA melaksanakan mandatnya dalam memberikan layanan esensial kepada para pengungsi Palestina.

“UNRWA telah memainkan peran penting dalam menyediakan layanan vital bagi jutaan pengungsi Palestina dalam lima bidang operasinya. Uni Eropa bertekad untuk terus mendukung UNRWA, baik secara politik maupun finansial, termasuk dengan memberikan keandalan jangka panjang,” kata Borrell, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA, pada Kamis (18/11).

Menurut dia, dukungan untuk UNRWA adalah elemen kunci dalam strategi Uni Eropa berkontribusi pada promosi keamanan, stabilitas, dan pembangunan di kawasan. “Ini juga membantu menjaga prospek perdamaian berkelanjutan antara Israel dan Palestina,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement