Sabtu 27 Nov 2021 03:14 WIB

Indonesia-Thailand Perkuat Kerja Sama Berbagai Bidang

Indonesia dan Thailand berupaya memperkuat kerja sama di berbagai bidang

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
 Dubes Indonesia untuk Thailand Achmad Rusdy berdiskusi dengan Peserta PKN I. Indonesia dan Thailand berupaya memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Ilustrasi.
Foto: DPR
Dubes Indonesia untuk Thailand Achmad Rusdy berdiskusi dengan Peserta PKN I. Indonesia dan Thailand berupaya memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Indonesia dan Thailand berupaya memperkuat kerja sama di berbagai bidang melalui kunjungan resmi Duta Besar (Dubes) RI untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman ke Provinsi Phitsanulok, Thailand, Rabu (24/11) waktu setempat. Dubes Rachmat bertemu dengan Gubernur Phitsanulok, Ronnachai Jitvises, membahas berbagai bidang kerja sama khususnya perdagangan, investasi, pariwisata, kebudayaan, dan pendidikan.

Kunjungan kerja perwakilan RI ini juga mempertimbangkan fakta bahwa Phitsanulok merupakan salah satu hub penting pendidikan dan jalur logistik utama di kawasan utara tengah Thailand. Wilayah tersebut dinilai sebagai pintu utama penyaluran produk perdagangan Thailand ke negara-negara tetangga termasuk Indonesia.

Baca Juga

Dalam pertemuan dengan Chamber of Commerce Phitsanulok, Rachmat membahas berbagai peluang kerja sama di bidang perdagangan dan logistik. Chamber of Commerce juga menyampaikan tawaran untuk turut berpartisipasi dalam pameran perdagangan yang akan dilaksanakan di Provinsi Phitsanulok pada pertengahan Desember 2021.

Di bidang pendidikan, Rachmat bertemu dengan pihak Universitas Naresuan. Kedua pihak secara khusus membahas mengenai kerja sama pendidikan terutama pengajaran Bahasa Indonesia dan pengenalan kebudayaan Indonesia yang cukup diminati oleh para mahasiswa di sana. Bahasa Indonesia merupakan salah satu program Bahasa Minor di Fakultas Humanities tersebut.

Pembahasan tersebut kemudian menyepakati berbagai kerja sama yang akan diselenggarakan dalam waktu sesegera mungkin. Cakupannya ialah pemberian beasiswa atau pertukaran dosen dan mahasiswa, kursus singkat Bahasa Indonesia secara sukarela untuk umum, saling kunjung pengajar selama 3-4 bulan dalam upaya pengajaran bersama Bahasa dan Budaya Indonesia, dan penyediaan bahan ajar atau buku-buku bahasa Indonesia.

"Secara khusus juga disepakati untuk segera dapat dilaksanakan kegiatan Festival Indonesia atau Indonesian Day dan pembentukan Indonesian Corner di Universitas Naseruan," tulis keterangan resmi KBRI Bangkok yang diterima Republika, Jumat (26/11).

Pihak KBRI Bangkok dan Universitas Naresuan juga sepakat untuk terus mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada mahasiswa di universitas tersebut. Hal ini dilakukan dalam upaya mendorong terciptanya people-to-people contact dan meningkatkan pemahaman yang lebih baik mengenai Indonesia.

Selain membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang di provinsi tersebut, Dubes Rachmat menyampaikan apresiasi atas kemudahan akses vaksin Covid-19 bagi WNI. WNI di Provinsi Phitsanulok sebagian besar bekerja sebagai pengajar dan mahasiswa di Universitas Naresuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement