Sabtu 27 Nov 2021 16:30 WIB

Pakar China Yakin Vaksin Covid-19 Mampu Atasi Omicron

Varian Botswana (B.1.1.529) alias omicron dikhawatirkan turunkan efektivitas vaksin.

Rep: Puti Almas, Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pakar terkemuka di China Prof Zhong Nanshan meyakini vaksin Covid-19 masih dapat diandalkan untuk menghadapi varian omicron.
Foto:

Vaksin baru

Dilansir NBC News, para ilmuwan masih harus melihat apakah omicron menimbulkan risiko gejala berat atau risiko kematian yang lebih besar, termasuk di antara orang-orang yang sudah divaksinasi. Namun, ilmuwan medis di Institut Nasional untuk Penyakit Menular di Afrika Selatan mengatakan, data itu tidak akan tersedia selama dua pekan ke depan atau lebih.

Jinal Bhiman selaku ilmuwan di Institut Nasional untuk Penyakit Menular di Afrika Selatan mengatakan, andaikan vaksin yang ada tidak menawarkan tingkat perlindungan yang sama terhadap infeksi serius, kondisi itu dapat mendorong pembuat vaksin untuk mengubah produk mereka. Artinya, itu akan menjadi tanda bahwa harus ditemukan sesuatu yang baru.

Sementara itu, Pfizer yang mengembangkan vaksin Covid-19 bersama BioNTech mengatakan bahwa jika ada varian yang tidak efektif dari vaksin, kedua perusahaan akan memproduksi produk khusus dalam waktu sekitar 100 hari.

Sebelumnya, varian delta yang dikhawatirkan dapat menghindari vaksin dengan tingkat penularan yang tinggi, ternyata tidak demikian. Diharapkan bahwa omicron juga demikian.

"Bisa jadi kita tidak perlu memperbarui vaksinasi," jelas David Kennedy, yang mempelajari evolusi penyakit menular di Penn State University, AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement