REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia secara resmi menjabat kekekuataan G20 per hari ini, Rabu (1/1/2021). Presiden RI Joko Widodo(Jokowi) menegaskan Presidensi atau Keketuaan Indonesia di G20 akan turut digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang.
"Presidensi Indonesia juga akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang," ujar Presiden Jokowi melalui video yang ditayangkan dalam acara "G20 Indonesia Presidency 2022 Opening Ceremony", sebagaimana disaksikan secara virtual melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Rabu malam.
Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia berusaha membangun tata kelola dunia yang lebih adil, berupaya memperkuat solidaritas dunia, mengatasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Indonesia juga akan menggalang komitmen negara maju membantu negara berkembang, serta negara kaya membantu negara miskin.
"Kebersamaan adalah jawaban atas masa depan. Dengan semangat solidaritas, Indonesia berupaya keras untuk menghasilkan inisiatif-inisiatif konkret, untuk mendorong pemulihan situasi global agar segera pulih dan menjadi kuat," ujar Presiden Jokowi.
Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlangsung di Bali, Indonesia, tahun 2022. Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengundang para delegasi untuk datang ke Indonesia, melihat keindahan alam Indonesia, menyaksikan keunikan keragaman budaya Indonesia dan merasakan keramahtamahan masyarakat Indonesia."Kami akan menyambut bapak/ibu semua dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka, selamat datang di Indonesia," kata Presiden Jokowi.