Jumat 03 Dec 2021 22:22 WIB

Wanita Arab Surati Lewis Hamilton Minta Selamatkan Kakaknya

Wanita surati Lewis Hamilton yang juga dikenal sebagai pembela hak asasi manusia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton. Wanita surati Lewis Hamilton yang juga dikenal sebagai pembela hak asasi manusia. Ilustrasi.
Foto:

"Saya mencoba semua cara untuk membantu saudara saya, untuk menyelamatkan hidupnya. Saya selalu memberinya harapan untuk melihat anak-anak dan istrinya," ujar Zeinab.

Hamilton dikenal sebagai pembalap yang menyuarakan hak asasi manusia. Pada Juli, dia dan Sebastian Vettel menentang referendum hukum LGBT yang direncanakan pemerintah Hungaria. Ketika di Qatar, Hamilton menghiasi helmnya dengan gambar pelangi untuk menunjukkan dukungan bagi komunitas LGBTQ+.   

Di Arab Saudi, hubungan sesama jenis merupakan tindak kriminal dengan ancaman hukuman cambuk atau hukuman mati. Hamilton membahas masalah ini dalam konferensi pers pra-balapan pada Kamis.

“Jika semua orang ingin meluangkan waktu untuk membaca tentang undang-undang itu untuk komunitas LGBTQ+, itu cukup menakutkan. Apakah saya merasa nyaman (balap) di sini? Saya mengatakan saya akan melakukannya. Namun itu bukan pilihan saya untuk berada di sini, olahraga yang memilih saya untuk berada di sini. Ada banyak perubahan yang perlu terjadi dan saya pikir melalui olahraga kami perlu berbuat lebih banyak," ujar Hamilton.

Bahrain, Qatar, dan Arab Saudi dikenal kerap memanfaatkan ajang olah raga bergengsi untuk menampilkan citra baik dan menutupi pelanggaran hak asasi manusia. Akhir tahun lalu, Human Rights Watch meluncurkan kampanye melawan upaya pemerintah Saudi yang menghabiskan miliaran dolar untuk mengadakan acara-acara besar.

Perhelatan acara bergengsi ini merupakan strategi yang disengaja untuk membelokkan citra negara sebagai pelanggar hak asasi manusia. Direktur Regional Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Heba Morayef, mengatakan acara glamor tidak boleh menyimpang dari hak asasi manusia.

"Pihak berwenang Arab Saudi telah banyak berinvestasi dalam aksi hubungan masyarakat untuk mengubah citra mereka. Pihak berwenang Arab Saudi perlu menyadari bahwa humas terbaik datang dari menghormati hak asasi manusia," kata Morayef.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement