Selasa 07 Dec 2021 18:41 WIB

Taiwan Kembangkan Proyek Smart City

Proyek Taiwan Smart City menggunakan dua solusi untuk mengatasi tantangan.

Proyek Smart City Taiwan
Foto: istimewa
Proyek Smart City Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biro Pengembangan Industri (IDB) Kementerian Perekonomian Taiwan mengumumkan perkembangan proyek Smart City Taiwan. Tim penasihat dan riset, Smart City Strategies, yang didirikan oleh International Data Corporation (IDC), mengungkapkan risetnya terkait tata cara kota dan pemerintah daerah mengimplementasikan teknologi untuk meningkatkan operasi kota dan melayani warga dengan lebih baik. 

Dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (7/12), sejak 2018, proyek Smart City Taiwan telah mengintegrasikan berbagai teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data, dan kecerdasan buatan (AI) ke dalam aktivitas lokal, industri, dan sipil. Langkah ini menjadi bagian dari visi IDB terkait manusia, perusahaan, dan Pemerintah untuk terus mengaplikasikan teknologi buatan sendiri di keseharian.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerataan perawatan kesehatan, aksesibilitas perawatan kesehatan, dan integrasi data perawatan kesehatan berada di antara tantangan kesehatan global yang paling darurat. Harapan hidup antara negara kaya dan negara berkembang menunjukkan angka perbedaan yang mengejutkan, yaitu 18 tahun, yang diperparah dengan kesenjangan pendapatan di pedesaan dan perkotaan.

Sekitar sepertiga dari populasi global tidak memiliki akses ke kebutuhan perawatan kesehatan seperti diagnostik, obat-obatan, dan vaksin, yang khususnya disebabkan oleh kesenjangan sumber daya pedesaan dan perkotaan. Di tempat-tempat di mana layanan kesehatan tersedia, catatan medis masih dicatat secara manual yang menghadirkan resiko kesalahan manusia dan kekacauan data.

Selain itu, mereka juga tidak berkontribusi terhadap sistem pencatatan elektronik nasional. Padahal, sistem seperti ini sangat penting untuk meminimalkan kesenjangan dalam riwayat medis pasien sehingga memungkinkan perawatan yang lancar dan hemat biaya.

Proyek Taiwan Smart City menggunakan dua solusi untuk mengatasi tantangan kesehatan global dalam menyelesaikan permasalahan ini. Salah satunya lewat pengenalan Mobile Personal Health Records Life, atau mPHR Life, yakni sebuah platform komunikasi untuk pasien dan tenaga medis yang mudah diakses melalui smartphone dan pemasangan ATM H2U Health di toko 7-Eleven terpilih di seluruh pulau.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement