REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan bek tengah Liverpool, Jamie Carragher, mengaku sempat bertukar pesan singkat dengan ayah dari gelandang muda Liverpool, Tyler Morton.
Gelandang berusia 19 tahun itu menjadi sorotan saat kembali dipercaya menghuni starting line-up The Reds di laga kontra AC Milan, Rabu (8/12) dini hari WIB.
Morton dipercaya tampil sebagai starter usai peforma apiknya di laga kontra Porto, akhir bulan lalu. Saat itu, Liverpool sukses membungkam Porto, 2-0.
Sementara di laga kontra I Rossoneri, jebolan akademi sepak bola Liverpool juga dianggap tampil impresif. Kendati baru berusia 19 tahun dan minim jam terbang di level tertinggi, Morton mampu menjadi penyeimbang permainan The Reds di laga tersebut.
Morton pun tidak ragu untuk berduel dengan gelandang-gelandang I Rossoneri di laga tersebut. Ujungnya, Morton mengantarkan Liverpool membungkam Milan, 2-1.
Carragher pun mengaku sempat mengirimkan pesan kepada ayah Morton begitu melihat daftar starting line-up Liverpool di laga tersebut. Bek tengah The Reds pada kurun waktu 1996 hingga 2013 itu mengucapkan selamat kepada keluarga besar Morton terkait keberhasilan Morton kembali dipercaya tampil sebagai starter.
''Kemudian, dia membalas pesan saya,'saya benar-benar tidak percaya. Luar biasa. Terima kasih banyak'. Dia juga bercerita soal bagaimana anaknya sudah bergabung bersama Liverpool sejak usia enam tahun,'' kata Carragher kepada CBS seusai laga tersebut, Kamis (9/12).
Carragher mengungkapkan telah mengikuti perkembangan generasi terbaru para penggawa The Reds ini sejak mereka berada di level junior. Selain Morton, Carragher juga menyebut nama bek kiri muda James Norris sebagai salah satu pemain yang memiliki potensi besar.
Namun, berbeda dari Morton yang telah mengemas tiga penampilan bersama tim utama Liverpool, Norris baru mengemas sekali memperkuat tim utama Liverpool, tepatnya saat tampil di pentas Piala Liga Inggris pada musim 2019/2020.
''Saya terus memantau perkembangan para pemain tersebut dari level junior. Saat ini, mereka sudah berada dalam rentang usia yang tepat, yaitu 18 hingga 19 tahun. Mereka sudah memiliki kesempatan untuk bisa merintis nama besar di pentas sepak bola profesional,'' kata Carragher.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
