REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA - Varian virus corona Omicron telah menyebar ke tujuh negara lagi di benua Afrika, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC) pada Kamis.
Selama konferensi pers mingguan, direktur CDC Afrika John Nkengasong mengatakan, “Tujuh negara lain – Uganda, Zambia, Senegal, Tunisia, Mozambik, Namibia, dan Zimbabwe – telah melaporkan varian baru selama satu pekan terakhir”.
Varian omicron kini telah menyebar ke 11 negara di Afrika, kata dia, seraya menambahkan pekan lalu hanya dikonfirmasi di Afrika Selatan, Botswana, Ghana, dan Nigeria.
Menurut Nkengasong, seorang ahli virologi Kamerun, Benua Afrika sejauh ini mencatat 8,7 juta kasus Covid-19 dan 24 ribu kematian. “Angka kasus kematian masih sekitar 2,5 persen, yang sangat stabil,” tutur dia, menambahkan ada beberapa pengecualian karena negara-negara seperti Somalia, Sudan, dan Mesir melaporkan tingkat kasus kematian 5 persen.
Dia mengatakan 12 negara, termasuk Afrika Selatan, telah mengalami gelombang keempat pandemi Covid-19, sementara Mauritius sudah mengalami gelombang kelima. Benua itu sejauh ini telah memperoleh 245,2 juta dosis vaksin, di mana 131,9 juta (56,77 persen) di antaranya telah diberikan kepada masyarakat Afrika.
Menurut website CDC Afrika, 10,95 persen orang Afrika sudah divaksinasi satu dosis, sementara 7,35 persen divaksinasi penuh.