Sabtu 11 Dec 2021 08:07 WIB

Ada Omicron, Kapan WHO akan Cabut Status Pandemi?

WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi pada Januari 2020.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19. WHO menetapkan Covid-19 sebagai krisis kesehatan global pada Januari 2020. Penyakit tersebut masih menjadi pandemi hingga sekarang.
Foto:

Pusat data global

WHO telah membuka pusat data global di Berlin, Jerman untuk menganalisis informasi tentang ancaman pandemi di masa mendatang. Kehadirannya diharapkan dapat menutup celah yang terekspose Covid-19.

The WHO Hub for Pandemic and Epidemic Intelligence diresmikan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu (1/9). Ghebreyesus mengatakan, pandemi Covid-19 adalah krisis yang menentukan pada masa sekarang.

photo
Varian Omicron - (Republika)

Ghebreyesus menyebut, kemunculan pandemi Covid-19 telah memberi banyak pelajaran menyakitkan kepada dunia. Salah satu yang paling jelas adalah perlunya sistem dan alat baru yang kuat untuk pengawasan global guna mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan data tentang wabah.

"Virus bergerak cepat, tapi data dapat bergerak lebih cepat. Dengan informasi yang tepat, negara serta komunitas bisa tetap terdepan dalam menghadapi risiko yang muncul dan menyelamatkan nyawa,” ucap Ghebreyesus.

Pusat data, yang telah menerima dana awal dari Jerman, akan mempertemukan para ahli dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu di Berlin. Mereka diharapkan bisa menganalisis data dengan cepat guna memprediksi, mencegah, mendeteksi, mempersiapkan, dan merespons risiko di seluruh dunia.

“Terlepas dari investasi puluhan tahun, Covid-19 telah mengungkapkan kesenjangan besar yang ada dalam kemampuan dunia untuk memperkirakan, mendeteksi, menilai, serta menanggapi wabah yang mengancam orang di seluruh dunia," kata Kepala Program Darurat Kesehatan WHO Dr Michael Ryan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement