Ahad 12 Dec 2021 16:25 WIB

Israel Berani Serang Iran, akan Dibayar Mahal dengan Rudal

Israel dan AS membahas latihan militer untuk opsi menyerang Iran.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Dalam foto file ini dirilis 16 Januari 2021, oleh Pengawal Revolusi Iran, sebuah rudal diluncurkan dalam sebuah latihan di Iran. Upaya awal pemerintahan Biden untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 mendapat tanggapan awal yang dingin dari Teheran. Meskipun hanya sedikit yang mengharapkan terobosan di bulan pertama pemerintahan baru, garis keras Iran menunjukkan jalan yang sulit di depan.
Foto:

Iran membantah mengembangkan senjata nuklir dan menekankan hanya ingin menguasai teknologi nuklir untuk tujuan damai. Persiapan AS-Israel ini menggarisbawahi kekhawatiran Barat tentang sulitnya pembicaraan nuklir dengan Iran. Pemerintah Presiden Joe Biden mengharapkan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang ditinggalkan oleh pendahulunya Donald Trump.

Namun para pejabat AS dan Eropa telah menyatakan kekecewaannya setelah pembicaraan nuklir pekan lalu mengenai tuntutan besar-besaran oleh pemerintah baru Iran. Ini pun meningkatkan kecurigaan di Barat bahwa Iran bermain-main dengan waktu sambil memajukan program nuklirnya. Namun dalam pernyataan terbaru Iran, Presiden Ebrahim Raisi menyatakan bahwa negaranya serius dalam pembicaraan nuklir.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement