REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony J. Blinken berjanji memperkuat kerja sama dengan kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya. Ia mengatakan AS sudah memperdalam perjanjian persekutuan dengan Jepang, Korea Selatan (Korsel), Filipina, dan Thailand.
"Ikatan yang sudah lama menjadi landasan untuk perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan," kata Blinken di Balai Sidang Universitas Indonesia, Selasa (14/12).
"Kami juga akan memperkuat kerja sama dengan sekutu-sekutu tersebut. Di antaranya yang telah kami lakukan adalah memperdalam kerja sama trilateral AS-Jepang-Korea Selatan dan meluncurkan kesepakatan kerja sama keamanan dengan Australia dan Inggris," tambah Blinken.
Kerja sama keamanan AS-Australia-Inggris yang akan memberikan Negeri Kanguru untuk membangun kapal selam berkekuatan nuklir itu dinamakan AUKUS. China mengecam kerja sama yang menurut Beijing terlalu ekslusif. Indonesia dan Malaysia juga mengungkapkan kekhawatirannya kepemilikan kapal selam nuklir akan mendorong perlombaan senjata di kawasan.
"Kami akan mencari cara untuk menyatukan mitra kami dengan sekutu kami, seperti yang telah kami hidupkan di Quad dan kami akan memperkuat kerja sama dengan ASEAN yang independen dan kuat," kata Blinken.
QUAD (Quadrilateral Security Dialogue) yang terdiri dari AS, Australia, India, dan Jepang juga dianggap sebagai aliansi untuk menahan pengaruh China di kawasan. Dalam pidatonya Blinken juga menyampaikan akan memperkuat kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.
"Sentralitas ASEAN artinya kami akan terus bekerja sama dengan dan melalui ASEAN untuk memperdalam keterlibatan kami dengan kawasan, mengingat selarasnya antara visi kami dan pandangan ke depan ASEAN di Indo-Pasifik," katanya.