REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan pertemuan khusus dengan perwakilan Taliban, Mullah Amir Khan Muttaqi, di Islamabad, Pakistan, Ahad (19/12) waktu setempat. Momen itu berlangsung di sela pertemuan luar biasa tingkat menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terkait masalah Afghanistan. Indonesia menagih implementasi janji Taliban untuk Afghanistan.
"Secara konsisten pesan yang saya sampaikan dalam pertemuan tersebut antara lain Indonesia berharap agar janji Taliban yang disampaikan pada 16 Agustus dapat dilakukan dan dapat alami kemajuan yang signifikan," ujar Retno dalam pernyataan pers akhir pekan lalu.
Dalam pertemuan dengan Muttaqi, Indonesia berharap implementasi janji Taliban akan memberikan kontribusi besar bagi rakyat Afghanistan dan mata dunia terhadap Taliban. "Termasuk dalam menciptakan sebuah Afghanistan yang damai, stabil, dan makmur," lanjut dia.
Secara khusus Retno juga menyampaikan kembali harapan Indonesia kepada Taliban mengenai penghormatan terhadap hak-hak perempuan termasuk di bidang pendidikan. Menurutnya, Indonesia siap menjadi bagian dari kerja sama pengembangan pendidikan dan pengembangan kapasitas bagi pendidikan untuk perempuan.
"Isu pemberdayaan perempuan ini akan terus menjadi perhatian Indonesia. Isu ini juga saya angkat dalam pertemuan dengan Menlu Saudi dan Turki, dan kedua menlu mendukung isu ini," ungkap Retno.
Selain bertemu perwakilan Taliban, Retno juga bertemu sejumlah menlu di antaranya Menlu Pakistan, Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan, Menlu Arab Saudi, Menlu Turki, Menlu Azerbaijan, sejumlah anggota Parlemen Perempuan Pakistan, hingga utusan khusus Jerman dan AS untuk masalah Afghanistan.
"Bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan harus segera diberikan guna menghindari memburuknya krisis kemanusiaan di Afghanistan. Indonesia siap untuk berkontribusi memberikan bantuan kemanusiaan," tukas Retno.