REPUBLIKA.CO.ID,KLANG -- Sektiar 100 orang staf Istana Negara Malaysia yang tergabung dalam tim penanggulangan bencana membantu korban banjir di Klang, Shah Alam, Hulu Langat dan Kuala Langat. Kedua daerah tersebut merupakan wilayah terparah yang dihantam banjir di Selangor.
"Kami mengirim sekitar 20 hingga 30 staf dari Istana Negara ke seiap lokasi," kata Direktur Operasi Tim Penanggulangan Bencana Istana Negara Malaysia, Brigadir Jendral Datuk Mohamed Zahari Yahya seperti dikutip Bernama, Jumat (24/12).
Dia mengungkapkan bahwa tim terebut diterjunkan berdasarkan perintah Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Shah. Dia melanjutkan, raja meminta agar tim tersebut juga siaga membantu tidak hanya kepada korban banajir di Selangor tapi jgua daerah lainnya.
Dia mengugnkapkan, tim penanggulana bencana tersebut sempat membantu warga mebersihkan rumah yang terdampak banjir di Klang. Bantuan yang diberikan tim tersebut mengutamakan pemilik rumah yang memiliki anak atau difabel.
Tim tersebut juga menyediakan beberapa kebutuhan warga semisla pakaian, handuk, pelengkapan mandi, peralatan tes Covid-19 dan makanan bagi para korban bencana. Dia mengatakan kalau warga mengaku terbantu dengan keberadaan tim tersebut.
"Istri saya tidak bisa membantu membersihkan rumah karena dia harus menjaga dua anak kami yang menderita autis," kata salah seorang korban, Ismail Sulaiman (45).
Sumber:
https://www.bernama.com/en/general/news_disaster.php?id=2037238