REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel menghancurkan 10 properti komersial Palestina di lingkungan Hizma, di Yerusalem yang diduduki pada Senin (27/12) pagi. Aktivis pemukiman anti-Israel, Yousef Askar, mengatakan, pasukan pendudukan Israel membawa buldoser dan menghancurkan pertokoan.
Dilansir Middle East Monitor, Askar mengatakan, pemilik toko berusaha untuk mengambil beberapa barang mereka. Namun, pasukan Israel mencegahnya. Buldoser Israel menghancurkan toko-toko yang sebagian besar menjual makanan dan peralatan dapur.
Askar mengatakan, pasukan Israel menghancurkan toko-toko milik warga Palestina dengan dalih bahwa mereka telah dibangun tanpa izin. Menurut Askar, pasukan Israel mengklaim pertokoan ini terletak di daerah yang berada di bawah kendali penuh otoritas Israel.
Menurut Askar, wilayah Hizma telah berada di bawah agresi Israel terus menerus. Daerah tersebut mengalami pengepungan ketat atas tuduhan bahwa rakyat Palestina terus melempari pasukan Israel dengan batu.
Kantor berita Safa melaporkan, Israel meningkatkan keamanan ketat di pintu masuk utama Hizma dan membatasi pergerakan penduduknya. Sebelumnya, pasukan keamanan Israel telah menghancurkan 20 fasilitas komersial di Hizma sepanjang 2021. Penghancuran tersebut dilakukan dengan dalih bahwa, bangunan tidak memiliki izin dari otoritas Israel.
-
Israel Latihan Militer dengan AS, Iran tak Mau Kalah Latgab dengan China dan Rusia
-
-
Rabu , 12 Mar 2025, 10:04 WIB
Stok Uranium Iran Mendekati Level Bisa untuk Membuat Bom Nuklir, PBB Gelar Rapat
-
Rabu , 12 Mar 2025, 09:36 WIB
Hamas Siap Memulai Babak Baru Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza
-
Rabu , 12 Mar 2025, 09:04 WIB
Duterte Diterbangkan ke Den Haag untuk Diadili di Mahkamah Pidana Internasional
-
Rabu , 12 Mar 2025, 08:53 WIB
Israel Terus Blokade Gaza, Houthi Kembali Sasar Kapal di Laut Merah
-