Selasa 28 Dec 2021 21:46 WIB

China Catat Lonjakan Kasus Covid-19 Secara Lokal

Lonjakan kasus terjadi ketika kota Xian melaporkan peningkatan kasus yang cukup masif

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua China ini, orang-orang mengantre untuk tes COVID-19 di Xi
Foto: AP/Liu Xiao/Xinhua
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua China ini, orang-orang mengantre untuk tes COVID-19 di Xi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China mencatat lonjakan kasus Covid-19, yang ditularkan secara lokal selama empat hari berturut-turut. Lonjakan kasus terjadi ketika kota Xian melaporkan peningkatan kasus yang cukup masif, sehingga pemerintah memberlakukan lockdown.

Secara nasional, China daratan mendeteksi 182 kasus pada Senin (27/12). Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan 162 kasus sehari sebelumnya. Jumlah ini menandai peningkatan kasus selama empat hari berturut-turut.

Baca Juga

Xian melaporkan 175 kasus bergejala. Berdasarkan data resmi pada Selasa (28/12), jumlah tersebut naik dari 150 kasus pada hari sebelumnya.

Sejauh ini belum ada penyebaran infeksi secara lokal yang terkait dengan varian omicron. China melaporkan infeksi varian omicron di antara pelancong internasional.

Jumlah kasus di Xian dan di China, cenderung lebih kecil dibandingkan dengan negara lain. Tetapi para pejabat telah memberlakukan pembatasan ketat pada perjalanan di dalam kota, yang sejalan dengan pedoman nasional untuk menahan wabah.

Sejak pekan lalu, warga Xian tidak diizinkan meninggalkan kota tanpa izin dari majikan atau pihak berwenang mereka. Pejabat telah membatasi izin bagi orang untuk pergi berbelanja, dan melarang kendaraan yang tidak penting untuk melintas.

China Daratan memiliki 101.486 kasus bergejala yang dikonfirmasi pada Senin termasuk penularan secara lokal, dan kasus yang terdeteksi dari pendatang luar negeri. Sejauh ini, Cina tidak mencatat kematian baru, sehingga jumlah kematian nasional yaitu 4.636.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement