Sabtu 01 Jan 2022 05:00 WIB

Hadapi Ancaman Iran, Israel Sepakat Beli Helikopter Buatan AS

Israel telah menandatangani kesepakatan dengan AS untuk membeli 12 helikopter

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Manuver helikopter tempur Israel di Pangkalan Udara Hatzerim, Israel. Israel telah menandatangani kesepakatan dengan AS untuk membeli 12 helikopter.
Foto: Ariel Schalit/AP
Manuver helikopter tempur Israel di Pangkalan Udara Hatzerim, Israel. Israel telah menandatangani kesepakatan dengan AS untuk membeli 12 helikopter.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel telah menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) untuk membeli 12 helikopter Lockheed Martin Corp CH-53K dan dua pesawat pengisian bahan bakar Boeing Co KC-46.

Kementerian Pertahanan Israel pada Jumat (31/12) memperkirakan total pembelian tersebut mencapai sekitar 3,1 miliar dolar AS.

Baca Juga

Kesepakatan itu ditandatangani pada Kamis (30/12). Kesepakatan ini merupakan bagian dari peningkatan kemampuan angkatan udara Israel dan termasuk opsi untuk membeli enam helikopter tambahan.

Pengiriman helikopter tahap pertama akan tiba di Israel pada 2026. Kepala Material Angkatan Udara, Shimon Tsentsiper, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel bahwa pesawat pengisian bahan bakar yang dipesan akan dikirim setelah 2025.

Tsentsiper mengatakan Israel berusaha untuk memajukan pengiriman KC-46. Israel menambah jumlah pengiriman KC-46 menjadi empat unit.

Media Israel berspekulasi pesawat pengisian bahan bakar bisa menjadi sangat penting untuk melakukan serangan udara yang mengancam fasilitas nuklir Iran. Tsentsiper menyebut kapasitas pengisian bahan bakar angkatan udara saat ini cukup untuk misinya.

Pembelian senjata dan perangkat militer Israel tak lepas dari makin panasnya situasi di Timur Tengah terutama dari Iran dan sekutu Palestina. Israel perlu memperkuat kekuatan militernya untuk menyerang musuh-musuhnya.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement