REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prancis menjadi negara keenam di dunia yang melaporkan lebih dari 10 juta infeksi COVID-19 sejak awal pandemi. Otoritas kesehatan Prancis melaporkan sebanyak 219.126 kasus terkonfirmasi baru dalam periode 24 jam, yang menjadi hari keempat berturut-turut negara itu mencatat lebih dari 200.000 kasus.
Prancis menyusul Amerika Serikat, India, Brazil, Inggris, dan Rusia yang telah memiliki lebih dari 10 juta kasus.Angka per Sabtu merupakan tertinggi kedua setelah rekor 232.200 pada Jumat (31/12), saat Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa beberapa pekan ke depan akan sulit.
Macron, dalam pidato malam Tahun Baru, tidak menyebutkan perlunya tindakan kesehatan yang lebih ketat daripada yang telah diumumkan.Dia menambahkan bahwa pemerintah harus menahan diri dari membatasi lebih jauh kebebasan individu.
Namun, pemerintah mengatakan pada Sabtu pagi bahwa mulai Senin (3/1)memakai masker di ruang publik wajib bagi anak-anak usia minimal enam tahun --dari sebelumnya 11 tahun. Beberapa kota besar, termasuk Paris dan Lyon, sudah memberlakukan kembali kewajiban pemakaian masker di jalan-jalan bagi semua orang.