REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki melaporkan hampir 55.000 kasus virus corona dalam satu hari untuk pertama kalinya selama sembilan bulan terakhir, menurut angka resmi yang dirilis pada Selasa (4/1/2022).
Negara itu telah memberikan lebih dari 133,5 juta dosis vaksin Covid-19 sejak meluncurkan program vaksinasi pada Januari 2021. Setidaknya 56,9 juta orang telah mendapatkan suntikan pertama, sementara lebih dari 51,7 juta di antaranya telah divaksinasi lengkap, kata Kementerian Kesehatan.
Turki telah memberikan suntikan booster dosis ketiga kepada lebih dari 20 juta orang. Kemenkes negara itu mengkonfirmasi 54.724 infeksi Covid-19 baru, 137 kematian, dan 26.561 pemulihan selama satu hari terakhir.
Baca: WHO: Omicron Berpotensi Munculkan Varian Baru Covid-19
Sebanyak 382.888 tes virus dilakukan dalam 24 jam terakhir di negara tersebut.
“Varian Omicron menyebabkan jumlah kasus di Istanbul melebihi setengah dari jumlah total kasus,” kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca di Twitter.
Baca: Prancis Selidiki Dugaan Terorisme dalam Ledakan Reli Dakar di Arab Saudi
Koca mengingatkan, peningkatan jumlah kasus akibat varian baru tersebut juga bisa dialami di provinsi lain.
“Langkah-langkah antisipasi harus diperhatikan dengan keseriusan yang sama di mana-mana,” tekan dia.
Menurut Universitas Johns Hopkins, sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 5,45 juta jiwa di setidaknya 192 negara dan wilayah, dengan lebih dari 292,9 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia.
Baca: Akhir dari 141 Hari Mogok Makan Tahanan Palestina di Israel