Rabu 05 Jan 2022 10:00 WIB

Perkuat Persatuan dengan Arena Seluncur Es di Masjid Agung Winnipeg

Ada ruang rekreasi serupa di tempat parkir Masjid Agung Winnipeg.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Perkuat Persatuan dengan Arena Seluncur Es di Masjid Agung Winnipeg
Foto: The Star
Perkuat Persatuan dengan Arena Seluncur Es di Masjid Agung Winnipeg

REPUBLIKA.CO.ID, WINNIPEG -- Sebuah arena skating musiman terbaru Waverley West terletak di samping masjid terbesar Winnipeg. Area tersebut terbuka untuk siapa saja yang ingin keluar dan bermain es.

Semula, Ketua dewan Asosiasi Islam Manitoba, Idris Elbakri, selama beberapa tahun membangun arena skating di halaman belakang rumahnya setiap musim dingin, yang diperuntukkan bagi anak-anaknya.

Baca Juga

Di tengah pandemi Covid-19 tahun lalu, pembicaraan dimulai di antara anggota dewan kota dan organisasi Muslim, yaitu mendirikan ruang rekreasi serupa di tempat parkir Masjid Agung Winnipeg. Tetapi, rencana dan pembicaraan itu gagal.

Meski gagal, namun hal tersebut membuat beberapa orang berpikir mencari cara lain. Dengan pengalaman dan kemampuannya, Elbakri dan beberapa sukarelawan dari komunitas masjid, berupaya membuka area sederhana untuk umum.

“Dengan hanya beberapa pekerjaan sukarela dan pengalaman dari membangun arena halaman belakang kami sendiri, kami pikir kami akan membuat area yang sedikit lebih besar dan mencoba mewujudkannya. Untungnya, kami dapat melakukannya,” kata Elbakri dikutip di The Star, Rabu (5/1).

Hal ini lantas menjadi kesempatan emas bagi Waverley West Count. Janice Lukes merupakan salah satu warga yang memberikan donasi senilai 1.000 dolar AS untuk proyek tersebut, melalui dana inisiatif masyarakat yang disediakan Kota.

“Ada begitu banyak perkembangan baru di luar sana, dan kami tidak memiliki pusat komunitas di jantung kota. Di antara semua perkembangan baru ini, tidak banyak menyediakan arena seruoa,” kata Lukes.

Gelanggang komunitas ini disebut terbuka untuk semua dan pengunjung dipersilakan untuk tinggal selama yang mereka inginkan. Asosiasi Islam Manitoba hanya meminta orang-orang mengikuti tindakan pencegahan keselamatan Covid-19 dan tetap aman.

“Kami meminta orang-orang memakai alat pelindung yang sesuai. Semua orang dipersilakan untuk bermain skate,” kata Elbakri.

Ia juga mengatakan harapannya agar bisa memberikan beberapa fungsi dan layanan. Salah satunya, membagikan cokelat panas kepada orang-orang dan hanya mengundang tetangga dan komunitas untuk menikmatinya.

Hanya dalam waktu singkat, arena seluncur es telah dibuka dan tenda penghangat darurat dibangun pada Senin (3/1) malam. Elbakri berharap masjid menjadi tempat di mana orang merasa disambut dan didukung, dan ini hanya salah satu cara untuk melakukannya.

Di sisi lain, Lukes menyebut arena itu menjadi sebuah kesempatan bagi orang-orang yang mungkin tidak mengunjungi masjid untuk mengenal tetangga mereka.

“Dari sudut pandang saya, masjid adalah salah satu komunitas yang paling terbuka. Masjid telah melakukan penjangkauan yang luar biasa, dan saya pikir ini kesempatan fantastis untuk bertemu dengan komunitas," kata dia.  

Sumber:

 

https://www.thestar.com/winnipeg/2022/01/04/skating-rink-at-grand-mosque-expands-sense-of-community.html

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement