REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Maskapai Timur Tengah, flydubai dan Air Arabia, pada Kamis (6/1/2022) membatalkan penerbangan tujuan Almaty, Kazakhstan, saat negara Asia Tengah itu menghadapi kerusuhan terparah dalam satu dekade.
Situs kedua maskapai menunjukkan penerbangan rute Dubai-Almaty yang dioperasikan oleh flydubai serta Sharjah-Almaty yang dioperasikan oleh Air Arabia dibatalkan. Menurut situs tersebut, penerbangan pulang flydubai dari Dubai tujuan Ibu Kota Nursultan akan beroperasi pada Kamis. Belum ada komentar dari kedua maskapai Emirat tersebut.
Bandara Almaty kabarnya diduduki oleh massa antipemerintah pada Rabu (5/1/2022), sehingga memaksa pembatalan penerbangan. Bandara itu kemudian diambil alih oleh pasukan keamanan pemerintah.
Sementara itu, maskapai bertarif murah Kuwait, Jazeera Airways, pada Rabu menghentikan penerbangan tujuan Almaty. Pemerintah Kazakhstan mengumumkan status darurat nasional sebagai respons atas aksi protes yang diwarnai kekerasan dalam menentang pemerintah.
Baca: Pandemi Buat Indonesia Prioritaskan Diplomasi Kesehatan pada 2022
Baca: Jepang Berang, Pangkalan Militer AS di Negaranya Jadi Klaster Covid-19
Baca: Korea Utara Kembali Berulah, Berhasil Uji Terbang Rudal Hipersonik