Ahad 09 Jan 2022 09:19 WIB

Korban Badai Salju Pakistan Masih Banyak yang Terjebak di Mobil

Sebagian meninggal karena hipotermia, lainnya karena keracunan karbon monoksida.

Rep: Dwina agustin/ Red: Friska Yolandha
Badai salju dan suhu yang turun drastis membuat sedikitnya 22 orang, termasuk 10 anak-anak, meninggal dunia di kota resor pegunungan yang populer di Pakistan, Murree Hills.
Foto: AP/K.M. Chaudary
Badai salju dan suhu yang turun drastis membuat sedikitnya 22 orang, termasuk 10 anak-anak, meninggal dunia di kota resor pegunungan yang populer di Pakistan, Murree Hills.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Badai salju dan suhu yang turun drastis membuat sedikitnya 22 orang, termasuk 10 anak-anak, meninggal dunia di kota resor pegunungan yang populer di Pakistan, Murree Hills. Korban masih banyak yang terjebak dalam kendaraan hingga Sabtu (8/1/2022).

Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rashid Ahmed mengatakan, lebih dari 1 meter salju turun di daerah resort pada Jumat (7/1/2022) malam dan Sabtu pagi, menjebak ribuan mobil di jalan raya. Para pejabat memanggil pasukan paramiliter dan unit gunung militer khusus untuk membantu. Pada Sabtu malam, Ahmad mengatakan, ribuan kendaraan telah ditarik dari salju tetapi lebih dari seribu masih terjebak.

Baca Juga

Asisten komisaris untuk kota Murree, Umar Maqbool, menyatakan peristiwa tersebut bermula ketika salju begitu parah sehingga alat berat yang dibawa untuk membersihkan macet pada malam hari. Suhu pun turun drastis hingga minus 8 derajat Celcius.

Sebagian besar jalan menuju resor di daerah itu dibersihkan dari salju pada Sabtu malam. Maqbool mengatakan,  pasukan militer juga turun bekerja untuk membersihkan sisanya. Militer mengubah sekolah-sekolah yang dikelola tentara menjadi kamp-kamp bantuan dengan menyediakan tempat berteduh dan makanan bagi para turis yang telah diselamatkan.

Pejabat darurat telah membagikan makanan dan selimut kepada orang-orang saat mereka terjebak di dalam kendaraan yang tertutup salju, tetapi banyak yang meninggal karena hipotermia. Dokter layanan penyelamatan Abdur Rehman menjelaskan, orang lain mungkin meninggal karena keracunan karbon monoksida setelah menjalankan pemanas mobil untuk waktu yang lama. Hingga Sabtu malam, korban tewas termasuk 10 pria, 10 anak-anak dan dua perempuan.

Dalam satu contoh, seorang suami dan istri dan dua anak mereka semua meninggal di dalam mobil. Di tempat lain, empat teman muda meninggal bersama.

Terletak 46 kilometer di utara ibu kota Islamabad, Murree adalah kota resor musim dingin populer yang menarik lebih dari satu juta turis setiap tahunnya. Jalan-jalan menuju kota sering terhalang oleh salju di musim dingin. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement