REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran pada Senin (10/1/2022) mengatakan bahwa mereka berusaha untuk membangun hubungan baik dengan negara tetangga di Teluk, menurut kantor berita IRNA.
“Republik Islam Iran sedang berusaha untuk memiliki hubungan yang baik dengan tetangganya di kawasan Teluk Persia untuk memperkuat hubungan ketetanggaan,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dalam pernyataan selama kunjungannya ke Oman.
Menlu Iran itu mengatakan bahwa Teheran “tertarik untuk meningkatkan hubungan politik dan budaya dengan Oman ke tingkat kerja sama ekonomi dan bisnis yang tinggi.”
Selama kunjungannya itu, Amirabdollahian bertemu dengan Sultan Oman Haitham bin Tariq dan menyampaikan salam dari Presiden Iran Ebrahim Raisi, lapor kantor berita Oman. Pembicaraan antara kedua belah pihak membahas perkembangan regional dan upaya untuk membangun keamanan dan stabilitas di kawasan itu.
Dalam perkembangan terkait, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan Menlu Amirabdollahian ke depannya dapat mengunjungi salah satu negara yang berbatasan dengan Teluk, tanpa menyebutkan nama negara itu.
Baca: Kucurkan Rp 4,4 Triliun, AS: Kami Tetap Jadi Donor Tunggal Terbesar di Afghanistan
Baca: Udara Beku Kutub Utara Sapu Wilayah Timur Laut AS, Suhunya Menusuk Kulit
Ketegangan di kawasan Teluk telah merusak hubungan antara Iran dan negara-negara Arab, khususnya Arab Saudi, di tengah ketegangan perang proksi untuk mengambil pengaruh regional.
Baca: Temukan 2 Kasus Omicron, China Kurung 20 Juta Orang dengan Lockdown 3 Kota
Ikuti Whatsapp Channel Republika