Kamis 13 Jan 2022 22:34 WIB

Infografis, Rusuh Kazakhstan, dari Kenaikan LPG Hingga Tembak di Tempat

Rusuh Kazakhstan, dari Kenaikan LPG Hingga Tembak Ditempat.

Kerusuhan di Kazakhstan
Foto: Washington Post/Aljazirah
Kerusuhan di Kazakhstan

REPUBLIKA.CO.ID, Kazakhstan dihantam kerusuhan hebat. Puluhan orang dilaporkan meninggal dalam bentrokan yang melibatkan aparat dan demonstran. Rusuh disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar gas.

Namun Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menyebut perusuh sebagai teroris dan bandit yang telah merencanakan aksi kekerasan bersenjata itu. Situasi terakhir pun perlahan kembali norBerikut kronologi kerusuhan yang menghantam Kazakhstan.

Baca Juga

1 Januari 2022

Pemerintah mulai menyesuaikan LPG (elpiji) sesuai harga pasar dan menangguhkan subsidi. Kenaikan harga elpiji yang selama ini dipakai untuk bahan bakar kendaraan tak terelakkan.  

2 Januari

Tanggal ini menandai awal protes besar di Kazakhstan sejak kemerdekaan negara itu pada 1991. Protes pecah di Kota Zhanaozen atau wilayah sebelah barat di Mangistau.

4 Januari

Demonstrasi menyebar ke berbagai kota dan pada Selasa (4/1/2022) malam, sekitar 5.000 orang telah berkumpul di kota terbesar, Almaty.

5 Januari

Demonstrasi semakin memanas. Pengunjuk rasa mencoba untuk menjatuhkan patung bapak bangsa, Nazarbayev. Demonstran juga membakar hangus gedung pemerintahan, kendaraan, serta menyerang bandara.

5 Januari

Pada Rabu (5/1/2022) malam, Presiden Tokayev menyebut  demonstran sebagai teroris internasional. Ia meminta bantuan Rusia dan sekutu untuk meredam kerusuhan. Ia juga mengumumkan status keadaan darurat.

6 Januari

Pasukan Rusia dan sekutu tiba di Kazakhstan.

6 Januari

Sejumlah negara merespons. cdan memantau kondisi di sana. Turki mendukung stabilitas dan perdamaian di Kazakhstan.

7 Januari

Kekerasan masih berlanjut. Tokayev memerintahkan pasukan untuk menembak ditempat perusuh tanpa peringatan.

sumber : Washington Post/Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement