Kashmir melaporkan lonjakan kasus baru pada Selasa (18/1/2022). Dilaporkan 3.105 kasus baru termasuk 83 petugas medis di Government Medical College Srinagar dan rumah sakit terasisoasi. Jumlah kasus aktif di Kashmir dan Jammu menjadi 21.677.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia. Sehingga, total kematian menjadi 9.226.
Dr Mohammed Saleem Khan, Kepala Departemen Community Medicine and Nodal Officer of Government Medical College Srinagar mengatakan 46 dokter, 22 mahasiswa MBBS, dan 15 paramedis dinyatakan positif Covid-19. Dia mengatakan, jumlah petugas medis yang dites positif Covid-19 pada Januari tahun ini mencapai 546 orang.
Omicron, katanya, tampaknya dominan di antara pasien yang terinfeksi saat ini. Meskipun, varian delta masih terdeteksi dan menyebabkan orang menderita gejala sedang hingga berat.
Sementara itu, 71 petugas medis termasuk 54 dokter di Pusat Layanan Kesehatan Kashmir juga dinyatakan positif Covid-19 dalam dua pekan pertama tahun ini.
Pihak berwenang di daearh Chadoora Budgam telah memerintahkan penutupan bank dan cabang utamanya selama tiga hari setelah lima karyawannya terinfeksi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
