REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Presiden Afrika Selatan dan seorang miliarder AS meresmikan fasilitas manufaktur vaksin baru di Cape Town pada Rabu (20/1/2022) yang berharap dapat memproduksi sekitar satu miliar dosis Covid-19 setiap tahun pada 2025.
Cyril Ramaphosa dan Patrick Soon-Shiong yang lahir di Afrika Selatan memotong pita di pabrik NantSA yang baru. Pabrik ini juga akan memproduksi vaksin kanker dan obat-obatan lainnya.
Pabrik tersebut adalah fasilitas manufaktur vaksin ketiga di Afrika Selatan, tetapi pertama di Afrika yang sepenuhnya memproduksi vaksin Covid-19 alih-alih memproduksinya dari bahan setengah jadi. Afrika Selatan memiliki jumlah infeksi virus corona tertinggi di benua itu.
Baca: BMKG Ungkap 3 Faktor Penyebab Kabupaten Pandeglang Terdampak Gempa Terparah
Baca: RSUD Indramayu Siapkan Ruang Isolasi untuk Antisipasi Lonjakan Omicron
Negara itu sejauh ini telah melaporkan lebih dari 3,56 juta kasus dan lebih dari 93.571 kematian.
Baca: KPPU: Ada Sinyal Ulah Kartel di Balik Kenaikan Harga Minyak Goreng