Jumat 21 Jan 2022 10:56 WIB

Mantan Paus Benediktus Dituduh Gagal Atasi Kasus Pelecehan Gereja Munich

Laporan mengatakan setidaknya ada 497 korban pelecehan, terutama laki-laki muda.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Paus Benediktus  XVI
Foto:

Dalam sebuah pernyataan yang tidak menyebutkan mantan paus, Vatikan mengatakan akan mengevaluasi laporan lengkap dan memeriksa rinciannya. "Dalam mengulangi rasa malu dan penyesalan atas pelecehan anak di bawah umur oleh pastor, Takhta Suci memastikan kedekatannya dengan semua korban dan menegaskan jalan yang telah diambil untuk melindungi anak-anak kecil dan menjamin mereka lingkungan yang aman," kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni. .

Pengacara WSW pun menemukan kesalahan pada Uskup Agung Munich saat ini, Kardinal Reinhard Marx, dalam dua kasus yang dicurigai. Bukti itu membuat tahun lalu, Paus Fransiskus menolak tawarannya untuk mengundurkan diri sebagai uskup agung karena krisis pelecehan.

"Sebagai uskup agung saat ini, saya meminta maaf atas nama keuskupan agung atas penderitaan yang menimpa orang-orang di area gereja dalam beberapa dekade terakhir,” kata Marx, seraya menambahkan bahwa Keuskupan Agungnya akan memberikan tanggapan penuh atas laporan tersebut pada 27 Januari.

Pada 2018, Gereja Katolik Jerman, yang termasuk salah satu yang terkaya di dunia, meminta maaf kepada para korban setelah sebuah laporan menemukan bahwa para pastor telah melecehkan sekitar 3.700 korban dalam tujuh dekade hingga 2014. Tahun lalu, sebuah laporan ke Keuskupan Agung Cologne antara 1975 hingga 2018 menemukan 202 pelaku dan 314 korban, dan mengatakan pejabat Gereja telah gagal dalam tugas mereka dalam sekitar 75 kasus.

Kelompok reformasi Katolik We are Church meminta Benediktus untuk menghadapi apa yang digambarkan sebagai tanggung jawab moralnya. "Pengakuan pribadi bersalah atas tindakan atau non-tindakannya pada saat itu akan menjadi isyarat yang sangat dibutuhkan dan contoh yang bagus bagi para uskup dan pemimpin lain di seluruh dunia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement