REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sambutan hangat para pengusaha Korea Selatan (Korsel) ditunjukkan kepada Duta Besar Indonesia untuk Korsel Gandi Sulistiyanto, Kamis (20/1). Sang dubes hadir dalam forum bisnis yang diselenggarakan oleh Korea-Indonesia Management Association (KIMA).

"Saya mengundang sektor swasta Korsel untuk maju bersama dengan pelaku usaha Indonesia dalam meningkatkan volume perdagangan pada berbagai sektor,” kata Dubes Sulis dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Jumat. 

Akhir 2020 lalu, dilakukan penandatanganan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement/IK CEPA dan pembangunan mobik listrik oleh pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HHMI). Menurut Sulis, langkah itumerupakan wujud nyata komitmen Indonesia dan Korsel untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya.

"HMMI, yang ditujukan menjadi sentra produksi mobil listrik, berencana memproduksi mobil listrik di Asia Tenggara sebesar 250.000 unit per tahun," katanya.

Sulis tiba di Seoul pada Januari 2022, untuk memulai penugasannya sebagai duta besar RI. Kehadirannya di Seoul bertepatan waktunya dengan Presidensi Indonesia pada G20. Indonesia memandang penting peran pelaku usaha Korsel yang tergabung dalam KIMA untuk mengembangkan kemitraan Business to Business (B2B).

Usai memberikan sambutan, Sulis menerima //standing ovation// dari seluruh anggota KIMA yang hadir. Ketua KIMA Kim Ki-Chan menyampaikan kebanggaan seluruh anggota KIMA untuk menyambut sang dubes.

“Desanim Gandi, Hwaiting, Hwaiting, Hwaiting,” kata anggota KIMA pada sesi penutupan acara, yang artinya, "Dubes Gandi, Semangat, Semangat, Semangat)."

Dijalankan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, forum bisnis KIMA yang bertempat di daerah sentra ekonomi kreatif yaitu Gangnam. Perhelatan ini dihadiri tak kurang dari 50 pemimpin sektor bisnis Korsel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika