REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebanyak 109.695 perusahaan baru berdiri di Turki pada 2021. Angka tersebut naik 8,5 persen dibandingkan tahun 2020, ungkap Union of Chambers and Commodity Exchanges of Turkiye (TOBB) dalam sebuah laporan.
TOBB menambahkan 16.222 perusahaan juga gulung tikar tahun lalu atau melonjak 5,6 persen dari 2020. Sebanyak 13.445 perusahaan baru yang bermitra atau didanai asing berdiri pada 2021.
Sementara itu, sebanyak 9.774 perusahaan mulai melakukan bisnis di Turki pada Desember 2021 atau naik 15,3 persen secara tahunan. Jumlah perusahaan yang gulung tikar pada Desember 2021 naik 20 persen secara tahunan menjadi 3.803. Menurut laporan TOBB, 1.186 perusahaan dengan modal luar negeri juga berdiri bulan lalu.
Baca: Penyu Bali Terganggu Klub di Pantai, Suara Bising Jadi Enggan Bertelur
Baca: Pantau Stok Minyak Goreng, Wali Kota Surabaya: Saya Bingung Ada yang Kehabisan
Baca: Daerah Diminta Perketat Prokes, Wapres: Kita tidak Ingin Covid-19 Seperti di Luar Negeri