Selasa 25 Jan 2022 03:10 WIB

Niger Serahkan Kepresidenan OKI ke Pakistan

OKI diharapkan memperkuat kapasitas di bidang perdamaian hingga penanganan Covid-19

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Bendera Pakistan.
Foto: EPA
Bendera Pakistan.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengadakan pertemuan persiapan untuk sesi ke-48 Dewan Menteri Luar Negeri, Ahad (23/1/2022). Sesi tersebut rencananya akan berlangsung di Islamabad pada bulan Maret nanti.

Diselenggarakan di markas besar OKI di Jeddah, sesi pengukuhan dilakukan dengan pelaksanaan serah terima kursi dari Niger ke Pakistan.

Dilansir di Arab News, Senin (24/1/2022), dalam pertemuan itu Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha meninjau perkembangan besar yang terjadi di beberapa negara anggota, serta juga agenda utama pertemuan tersebut.

Dia membahas situasi di Palestina, Afghanistan, Jammu dan Kashmir, Yaman, Libya, Sudan, Somalia, Suriah, Irak, Mali, Wilayah Sahel dan Danau Chad Basin, dan negara-negara Afrika lainnya, Bosnia dan Herzegovina, komunitas Muslim dan minoritas di non-anggota negara bagian.

Taha menggarisbawahi kebutuhan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara-negara anggota untuk memastikan perdamaian, stabilitas dan pembangunan, serta untuk mencapai aspirasi rakyatnya.

Dia juga menekankan perlunya memperkuat kapasitas OKI di bidang perdamaian, diplomasi dan mediasi preventif, kontraterorisme dan memerangi Islamofobia, serta upaya respons terhadap tantangan Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement