REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tertangkap basah menghina seorang jurnalis Fox News di sela-sela sesi foto di Gedung Putih pada Senin (24/1). Kejadian bermula seusai Biden menggelar pertemuan dengan Competition Council di Gedung Putih untuk membahas perubahan peraturan dan penegakan hukum yang membantu konsumen menghadapi harga tinggi.
Dilansir Channel News Asia pada Selasa (25/1), di sela-sela sesi foto sejumlah wartawan yang ada di ruangan tersebut berebut untuk melontarkan pertanyaan kepada Biden. Seorang reporter Fox News, Peter Doocy, bertanya kepada Biden tentang inflasi AS yang berada pada level tertinggi dalam 40 tahun. Inflasi tersebut telah memengaruhi Biden dalam mengambil keputusan kebijakan publik.
"Apakah menurut Anda inflasi menjadi beban politik menjelang tengah semester?" tanya Doocy bertanya kepada Biden.
Biden menanggapi pertanyaan itu dengan sarkasme. "Ini aset yang bagus, lebih banyak inflasi," jawabnya.
Kemudian Biden menggelengkan kepalanya dan bergumam. "Dasar bajingan yang bodoh," katanya.
Biden kemudian melirik sebentar ke bawah. Dia tidak menyadari bahwa mikrofonnya masih menyala dan umpatan yang dia lontarkan terdengar oleh beberapa wartawan.
Doocy yang berada di ruangan pada saat itu mengaku tidak dapat mendengar Biden karena ruangan cukup bising. "Namun, saya setuju dengan pendapat Pak Presiden," ujar Doocy sambil tertawa dalam siaran di Fox News.
Dalam siaran beberapa jam kemudian, Doocy mengatakan kepada presenter Fox News, Sean Hannity, bahwa Biden telah meneleponnya satu jam setelah insiden itu. Dalam panggilan telepon tersebut Biden mengatakan insiden itu bukan masalah pribadi. "Ini bukan masalah pribadi, sobat," ujar Biden kepada Doocy.
Doocy menghargai Biden yang meluangkan waktu untuk menjernihkan suasana. Sebagai presiden negara adidaya, Biden memiliki banyak masalah untuk dipikirkan dan diselesaikan. Ketika Biden membuat kesalahan, biasanya Gedung Putih bergegas untuk membuat klarifikasi. Namun kali ini Gedung Putih tidak berkomentar dan membiarkan insiden tersebut masuk ke dalam catatan sejarah resmi.
Koresponden CNN Gedung Putih, Kaitlan Collins, mengatakan kepada presenter Jake Tapper bahwa Biden sepenuhnya sadar dirinya berada di depan mikrofon ketika melontarkan kata-kata hinaan kepada Doocy. "Mikrofon itu berada tepat di depannya," ujar Collins.
Gedung Putih telah berulang kali bersikeras Biden fokus pada pengendalian inflasi. Biden mengarahkan kembali seluruh agenda ekonominya untuk masalah inflasi. Tetapi presiden juga telah menunjukkan kesediaan untuk menantang media yang dianggapnya terlalu kritis, terutama Fox News dan Doocy.
Pada konferensi pers pekan lalu, Biden berkata kepada Doocy dengan sarkasme. "Anda selalu menanyakan pertanyaan terbaik kepada saya," ujar Biden.
"Saya memiliki (pertanyaan) satu map penuh," kata Doocy.