REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach pada Selasa (25/1/2022), di Beijing. Mereka membahas persiapan dan antisipasi penyebaran Covid-19, dalam Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung pada 4-10 Februari mendatang.
Menurut laporan televisi pemerintah, Xi menyambut Bach di wisma pemerintah di Beijing. Kemudian, keduanya diperlihatkan berbicara tanpa mengenakan masker, dan duduk berseberangan di meja yang terpisah.
Dalam pertemuan tersebut, Bach memuji Xi atas efisiensi, tekad, dan semangat China dalam mempersiapkan Olimpiade. Mereka berbicara tentang upaya penanggulangan Covid-19 selama Olimpiade berlangsung.
"China sekarang adalah negara olahraga musim dingin, dan ini adalah awal dari era baru untuk olahraga musim dingin global," ujar Bach.
Atlet dan official Olimpiade lainnya harus menjalani pemeriksaan Covid-19 sebelum terbang ke Cina dengan penerbangan charter khusus. Pnyelenggara Olimpiade mulai melaporkan 15 kasus baru Covid-19 pada 24 Januari, yang salah satunya adalah atlet atau ofisial tim.
Persiapan Olimpiade telah diselimuti oleh protes internasional atas catatan hak asasi manusia China. Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Inggris, Kanada, Australia, Jepang dan Denmark, tidak akan mengirim delegasi diplomatik resmi ke Olimpiade. China telah membantah melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Mereka menolak tuduhan telah melakukan politisasi olahraga