REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Sebuah pesawat Amerika Serikat yang membawa rudal-rudal antitank jenis Javelin, peluncur, dan berbagai peralatan militer lainnya mendarat di ibu kota Ukraina, Kiev, pada Selasa (25/1/2022).
Kedatangan pesawat tersebut merupakan pengiriman ketiga dari paket peralatan keamanan senilai 200 juta dolar AS (sekitar Rp 2,8 triliun) untuk menopang pertahanan Ukraina, yang sedang bersiap-siap menghadapi kemungkinan serangan militer oleh Rusia.
"(Rudal-rudal) Javelin sudah tiba di Kiev! Kargo baru yang membawa bantuan keamanan --peluncur dan rudal-- dengan berat total sekitar 80 ton. Kami memperkirakan pengiriman keempat oleh burung-burung besi itu akan segera tiba," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov melalui Twitter.
"Terima kasih kepada mitra strategis kami," kata Reznikov.
AS merupakan pendukung paling kuat bagi Ukraina dalam menjalankan upaya untuk mencegah serangan baru oleh Rusia, yang telah mengerahkan pasukannya dalam jumlah besar ke perbatasan dengan Ukraina. Moskow membantah punya rencana melakukan serangan.
AS telah menjanjikan Ukraina bantuan keamanan senilai lebih dari 650 juta dolar (sekitar Rp 9,3 triliun) tahun lalu dan total lebih dari 2,7 miliar dolar (sekitar Rp 38,7 triliun) sejak 2014, yaitu tahun ketika Rusia mencaplok Semenanjung Krimea di Ukraina.
Baca: Kriteria Sekolah yang Bisa Kembali Gelar PJJ Menurut Satgas
Baca: Thailand Izinkan Warga Menanam Ganja di Rumah
Baca: Akun Instagram Giring Ganesha Sudah Muncul Lagi