Rabu 26 Jan 2022 19:14 WIB

Mentan Australia Masak Steak Cita Rasa Indonesia

Mentan Australia terlihat antusias saat melumuri bumbu-bumbu khas Indonesia

Rep: Fergi Nadirab/ Red: Esthi Maharani
Menteri pertanian Australia David Littleproud memasak daging steak saat kunjungannya ke Ranch Market pantau produk-produk Australia, Jakarta, Rabu (26/1)
Foto: Republika/Fergi Nadira
Menteri pertanian Australia David Littleproud memasak daging steak saat kunjungannya ke Ranch Market pantau produk-produk Australia, Jakarta, Rabu (26/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Australia David Littleproud tiba di Indonesia pada Selasa (25/1/2022) malam. Salah satu kegiatan saat tiba di Indonesia adalah memasak daging steak dengan cita rasa Indonesia.

Daging sapi yang dimasak merupakan daging ekspor Australia ke Indonesia. Bahan-bahan dari masakan Mentan berusia 45 tahun itu adalah jinten, ketumbar, cabai, saus kecap, garam, sayuran, dan buah nektarin dari Australia.

Mentan terlihat antusias saat melumuri bumbu-bumbu khas Indonesia di atas daging sirloinnya. Ditemani Chef Vania Wibisono, Menteri yang menjabat sebagai wakil ketua Partai Nasional itu kemudian mulai memanaskan kompor dengan api sedang dan meletakan serta membolak balik daging hingga matang secara merata.

"Ini adalah steak daging cita rasa Indonesia memakai bumbu jinten, ketumbar, juga saus kecap dan di akhirnya nanti memakai saus sambal balado," kata Vania saat memasak dengan Mentan Littleproud.

Mentan Littleproud kemudian memotong daging melintasi serat otot daging dan kemudian steak tersebut siap untuk disantap beserta salad dengan bahan buah nektarin diantaranya. Daging steak cita rasa Indonesia pun tersaji dengan baik hingga disantap lahap oleh tim kedutaan besar dan sejumlah rekan media.

Kegiatan memasak ini dilakukan di Ranch Market, Lotte Shopping Avenue, Jakarta yang banyak menjual produk khas Australia termasuk daging dan buah-buahan. Mentan Littleproud memantau produk Australia yang berada di toko gourmet terbesar di Indonesia itu.

Buah-buahan Australia seperti persik, prem, nektarin, dan ceri memang tengah musimnya di Australia dan penuh dengan kebaikan yang sehat. Selain kaya akan vitamin A, C and E dan sumber serat makanan dan potasium yang bagus, buah musim panas Australia seperti persik, nektarin, dan aprikot juga dikenal karena rasa manisnya yang berair.  

Kegiatan memasak ini dilakukan usai kunjungan menteri pertanian ke Pabrik Penggilingan Tepung Bogasari yang merupakan pabrik tepung terintegrasi terbesar di Indonesia, dan salah satu pelanggan komoditas pertanian terbesar Australia di Indonesia. Littleproud mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Australia, termasuk dalam mengekspor buah dan daging meski ekspor daging ke Indonesia terbilang menurun sepanjang pandemi.

"Tahun lalu kami menandatangani perjanjian perdagangan bebas, dan sekarang ini tentang memastikan semua penghalang untuk memberikan orang Indonesia kesempatan untuk memiliki beberapa sayuran dan buah terbaik di dunia," ujarnya kepada Republika, Rabu (26/1).

Mentan menjelaskan tantangan yang dihadapi negaranya dalam bidang pertanian seperti banjir dan suhu panas di beberapa negara bagiannya. Oleh karenanya dalam dua tahun tersulit ini, pemerintahnya mulai melakukan pembangunan kembali untuk produk pertaniannya.

Dai juga berharap konsumen Indonesia semakin tertarik untuk mencoba varietas buah dan sayuran baru yang tersedia dari produsen terpercaya seperti Australia.  Petani Australia dan mitra mereka mengadopsi standar keamanan yang kuat dan pemantauan rantai pasokan untuk memastikan konsumen dapat menikmati produk yang paling segar, paling aman, dan berkualitas tinggi.

 

"Pemerintah Australia mendukung agribisnis dan produsen makanan Australia untuk tumbuh dan melakukan diversifikasi dengan mitra bisnis baru secara global di bawah Inisiatif Perluasan Agribisnis, termasuk di Indonesia," ujarnya.

Helatan perdana Mentan Littleproud akan dilanjutkan dengan pertemuan beberapa Menteri Indonesia, termasuk Menteri Pertanian Indonesia serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia pada Kamis (27/1). Mentan David juga akan melakukan pertemuan dengan perwakilan agribisnis Indonesia dari sektor hortikultura, biji-bijian, daging sapi dan sapi potong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement