Sabtu 29 Jan 2022 03:45 WIB

Rusia Gelar Latihan Tembak di Lepas Pantai Irlandi, Peringatan untuk Barat?

Latihan tersebut diperkirakan digelar pada 1 hingga 5 Februari mendatang.

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
 Proses kapal perang selama parade Hari Angkatan Laut di Kronstadt, di luar St.Petersburg, Rusia, Minggu, 26 Juli 2020.
Foto: AP/Anton Vaganov/Reuters Pool
Proses kapal perang selama parade Hari Angkatan Laut di Kronstadt, di luar St.Petersburg, Rusia, Minggu, 26 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Angkatan Laut Rusia akan melanjutkan latihan tembakan di lepas pantai Irlandia. Hal ini dilakukan meskipun ketegangan terjadi dengan Ukraina dan sejumlah negara Barat.

Latihan tersebut diperkirakan digelar pada 1 hingga 5 Februari mendatang. Secara persis, kegiatan digelar di sekitar 200 kilometer atau 130 mil barat daya Irlandia.

Baca Juga

Para nelayan Irlandia telah menyatakan kekhawatiran atas rencana kegiatan militer Rusia tersebut. Perwakilan Asosiasi Pengekspor dan Pengolah Ikan Irlandia (IFPEA) mengadakan pembicaraan dengan Duta Besar Rusia untuk Irlandia, Yury Filatov dan kesepakatan yang adil dicapai agar latihan dan penangkapan ikan dapat dilanjutkan.

Hubungan Rusia dengan negara-negara Barat berada di titik terendah sejak Perang Dingin, setelah Moskow mengerahkan puluhan ribu tentara di perbatasan Ukraina. Rusia membantah rencana untuk menyerang.

Meski demikian, Rusia menuntut jaminan keamanan luas dari negara-negara Barat. Jaminan ini juga termasuk mengenai Ukraina untuk tidak diizinkan bergabung dengan aliansi militer yang dipimpin Amerika (NATO).

Sementara, Irlandia selama ini bukan anggota NATO dań menyatakan sikap netral. Kepala eksekutif IFPEA Byrne mengatakan bahwa industri perikanan negara tidak mendapat daya tarik dari pemerintah.

Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Irlandia Simon Coveney mengatakan mereka tidak memiliki kewenangan untuk mencegah latihan itu berlangsung. Meski demikian, ia mengatakan kepada Filatov bahwa hal itu tidak dapat diterima.

"Ini bukan waktunya untuk meningkatkan aktivitas dan ketegangan militer dalam konteks apa yang terjadi dengan Ukraina saat ini," ujar Coveney, seperti dilansir English Ahram, Jumat (28/1).

Byrne mengatakan Filatov sangat mendapat informasi tentang kesulitan yang dihadapi industri perikanan Irlandia. Ia mendapat informasi bahwa tidak ada niat dari Angkatan Laut Rusia untuk melumpuhkan industri perikanan Irlandia.

"Melalui diskusi, kedua belah pihak dapat melihat jalur di mana latihan angkatan laut dapat terus berlanjut tanpa gangguan dan kami dapat melanjutkan penangkapan ikan di daerah penangkapan ikan tradisional kami tanpa gangguan dan itu akan dilakukan oleh zona penyangga antara keduanya," jelas Byrne.

Byrne mengatakan IFPEA tidak terlibat dalam politik latihan angkatan laut. Namun, ia menggambarkan daerah di mana kegiatan militer akan diadakan sebagai tempat penangkapan ikan yang sangat menguntungkan dan berharga, serta menjadi sumber udang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement