Sabtu 29 Jan 2022 23:20 WIB

Viral Modus Pura-Pura Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Minta Jangan Terprovokasi

Masyarakat jangan mudah terhasut oleh pelaku pemerasan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Friska Yolandha
Police Line (ilustrasi). Tindak pidana pemerasan dengan modus korban tabrak lari dengan kondisi kaki pincang viral di media sosial.
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi). Tindak pidana pemerasan dengan modus korban tabrak lari dengan kondisi kaki pincang viral di media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindak pidana pemerasan dengan modus korban tabrak lari dengan kondisi kaki pincang viral di media sosial. Polisi meminta agar masyarakat masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tidak main hakim sendiri jika ada orang yang menghentikan kendaraan dan mengaku korban tabrak lari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan meminta agar masyarakat bersikap responsif jika melihat aksi pemerasan itu dengan melapor ke pihak berwajib. Ia juga meminta agar masyarakat bersikap dewasa dan jangan gampang dihasut oleh pelaku pemerasan tersebut.

Baca Juga

"Laporkan kepada polisi apabila mengetahui adanya pelanggaran hukum yang diketahui oleh masyarakat. Percayakan penegakan hukum kepada polisi," ujar Zulpan saat dihubungi awak media, Sabtu (29/1/2022).

Apalagi pelaku pemerasan dengan modus pura-pura korban tabrak lari itu berupaya menghasut masyarakat untuk menakuti korban. Karena itu, Zulpan meminta supaya masyarakat yang berada di lokasi kejadian tidak melakukan penghakiman sendiri. 

"Jangan mudah terprovokasi dengan ajakan yang belum diyakini kebenarannya. Jangan main hakim sendiri," pinta Zulpan.

Sebelum video diduga aksi pemerasan modus pura-pura korban tabrak lari beredar di media sosial. Diduga peristiwa itu terjadi di depan PP Plaza, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1/2022). Di dalam video itu, terlihat dua pria yang berboncengan sepeda motor berupaya mengejar dan menghentikan kendaraan roda empat.

Kemudian diduga pria itu turun dan  menghadang dan sembari menunjuk-menunjuk ke mobil itu. Kemudian setelah di depan mobil yang dikejarnya, tiba-tiba dia terpincang-pincang. Pria itu juga sempat memberitahu warga kalau dirinya merupakan korban tabrak lari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement