REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa koktail antibodi tidak efektif dalam melawan Covid-19 yang disebabkan oleh varian omicron dari SARS-CoV-2. Obat tersebut ialah casirivimab dan imdevimab.
"Tampaknya koktail antibodi menunjukkan kurangnya kemanjuran terhadap omicron," ujar Janet Diaz, pakar pengobatan WHO untuk Covid-19 dalam sebuah pernyataan, dilansir Miami Herald, Sabtu (5/2/2022).
Diaz mengatakan bahwa pedoman WHO mengenai penggunaan koktail antibodi akan disesuaikan pada Februari ini. Sebelumnya, badan tersebut merekomendasikan obat untuk dua kategori pasien.
Kategori pertama ialah mereka yang positif Covid-19 namun belum sakit parah, tetapi berisiko tinggi dirawat di rumah sakit, seperti orang tua, serta mereka dengan gangguan kesehatan kronis. Orang yang tidak divaksinasi termasuk di dalam kelompok ini.