Koktail antibodi juga direkomendasikan untuk pasien yang sakit parah akibat Covid-19 dan belum mengembangkan antibodi terhadap virus corona jenis baru (SARS-CoV-2). Di sisi lain, temuan terbaru menunjukkan bahwa dua obat lain yang direkomendasikan oleh WHO untuk pasien Covid-19 pada Januari terbukti efektif.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/infografis/who-setujui-dua-obar-arthritis-untuk-perawatan-pasien-covid-19_210719221245-555.jpg)
Diaz mengatakan, obat tersebut adalah baricitinib yang awalnya dikembangkan untuk mengobati rheumatoid arthritis. Satu lagi adalah sotrovimab, antibodi monoklonal yang dikembangkan khusus untuk Covid-19.
Dua obat lain, ruxolitinib dan tofacitinib, tidak direkomendasikan oleh WHO. Studi skala kecil sejauh ini tidak menunjukkan manfaat dan tofacitinib bahkan dapat menyebabkan efek samping yang parah.